PASURUAN, BANGSAONLINE.com - H. Fauzi, Anggota Komisi IV DPRD Pasuruan mendesak Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk segera mencairkan insentif tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, anggaran dari Menteri Keuangan sudah disipakan.
"Untuk insentif nakes yang sekarang lambat direalisasi, segera dicairkan. Karena dari Menkeu sudah disiapkan," jelas Sekretaris Fraksi Gerindra Kabupaten Pasuruan itu saat dikonfirmasi via WhatsApp-nya, Sabtu (24/07) malam.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Ia mengaku turut prihatin dengan nasib nakes. Sebab, tugas mereka sangat berat karena langsung berhadapan dengan pasien Covid-19. Karena itu, ia meminta pemkab peduli dengan segera mencairkan hak-hak mereka.
Tak hanya itu, Fauzi juga mendesak pemerintah agar memberikan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak PPKM darurat. Terutama terhadap mereka yang tidak punya penghasilan tetap, seperti pedagang kaki lima, tukang becak, gaji honorer, dan profesi lainnya.
"Kami juga mendesak untuk segera direalisasikan bantuan kepada masyarakat, karena mereka yang terdampak sudah pada menjerit pol," tambah dia.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Fauzi berharap pemerintah punya solusi saat membatasi operasional mereka selama PPKM darurat. "Fakta di lapangan, banyak para pedagang kaki lima, warung, dan caffe, tutup. Secara otomatis para karyawanya diliburkan," cetusnya.
Fauzi juga mendorong transparansi pada DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) dari pemerintah pusat. Ia meminta Pemkab Pasuruan menunjukkan pengelolaan dana tersebut.
"Terkait transparansi dana cukai itu, kami menekan alokasinya ke mana aja, dan lebih rinci penggunaanya," jelas pria alumni Pesantren Tebuireng tersebut. (afa/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News