Kolaborasi Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Terus Berjalan

Kolaborasi Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Terus Berjalan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto meninjau vaksinasi di Makodam V/Brawijaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi massal di Makodam V/Brawijaya kembali digelar, Senin (9/8/21). Vaksinasi kali ini diperuntukkan dosis kedua yang menyasar 20 ribu orang. Pelaksanaan vaksinasi terbagi dalam beberapa titik lokasi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung jalannya vaksinasi itu didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.

"Untuk mencegah terjadinya kerumunan, maka pelaksanaannya dibagi menjadi tiga titik lokasi. Yakni, di Stadion Brawijaya, Gedung Balai Prajurit, serta Lapangan Brawijaya. Vaksinasi kali ini merupakan satu jawaban kekhawatiran beberapa masyarakat Jawa Timur yang beberapa waktu lalu menanyakan kapan diberikan vaksinasi dosis kedua," ujar Suharyanto.

Kegiatan vaksin massal itu bukan hanya dilaksanakan oleh jajaran Kodam V/Brawijaya. Tetapi secara terpadu oleh TNI AL, TNI AD, dan TNI AU. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemkot Surabaya juga melibatkan vaksinator beserta personel pendukungnya. Termasuk dari Polda Jawa Timur, Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) juga mengerahkan personel untuk membantu.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa Makodam V/Brawijaya sangat representatif untuk menggelar vaksinasi massal karena memiliki lokasi yang cukup luas dan strategis. Ia berharap percepatan vaksinasi bisa terus dimaksimalkan agar herd immunity dapat segera tercapai.

"Jadi kalau per hari ini sudah 71,58 persen, itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa dari kerja sama seluruh elemen strategis. Saat ini kami masih menunggu dropping (vaksin) dari pusat. Semakin cepat dan semakin besar dosis yang di-drop ke kabupaten/kota, maka percepatan pemenuhan target sasaran bisa kita laksanakan percepatannya," urainya. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO