SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bantuan pemerintah untuk warga tidak mampu ternyata belum merata dirasakan oleh masyarakat. Baik itu Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Seperti yang dirasakan masyarakat di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Ternyata, masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
Hal itu tampak dari temuan yang didapatkan oleh Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Timur, Hidayat ketika ia melakukan gowes keliling Mojokerto guna menyapa warga dan sarapan bareng warga, Sabtu (21/8/21).
Menurut Hidayat, dari ngobrol dengan masyarakat, masih ada warga Kota dan Kabupaten Mojokerto tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) serta Bantuan produktif usaha mikro (BPUM) untuk UMKM yang terpuruk di Mojokerto.
"Ini kan sangat-sangat membebani mereka yang seharusnya mendapat sentuhan dari pemerintah. Padahal pandemi hari ini masih sangat berdampak secara ekonomi bagi masyarakat tidak mampu," ujarnya, Minggu (22/8/2021).
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Optimis Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Jatim Lebih Maju dan Sejahtera
Dengan kondisi semacam itu, pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Jatim ini meminta kepada pemerintah khususnya dinas sosial untuk menyisir kembali keluarga penerima manfaat (KPM) dan selalu update data di tingkat kelurahan/desa.
"Update data harus dilakukan dari waktu ke waktu. Pelibatan kepala desa, RW dan RT juga harus dilakukan untuk pendataan. Akibat data yang tidak update, akhirnya banyak warga tidak mampu yang seharusnya berhak mendapatkan ternyata tidak dapat. Ini khan seharusnya tidak dibenarkan," tutur Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim tersebut.
Dalam kegiatan gowes dan sarapan dengan warga yang dilakukan tadi, Hidayat juga memberikan bantuan sembako kepada masyatakat yang tidak mampu.
Baca Juga: Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar
Dalam kondisi saat ini, politikus asal Mojokerto itu mengajak untuk saling gotong royong membantu mereka yang tidak mampu. Gotong royong yang menjadi dasar kehidupan bangsa ini harus ditumbuhkan lagi.
"Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI ini, Partai Gerindra mendorong kepada elemen masyarakat untuk saling bergotong royong membantu masyarakat yang terdampak," pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News