Pagar Nusa Tuban Desak Kepolisian Usut Tuntas Pengeroyokan Dua Anggotanya

Pagar Nusa Tuban Desak Kepolisian Usut Tuntas Pengeroyokan Dua Anggotanya Sejumlah pengurus PC Pagar Nusa Tuban saat mendatangi Mapolres Tuban untuk menanyakan progres laporan penganiayaan terhadap dua anggotanya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Pagar Nusa (PN) Kabupaten Tuban mendesak mengusut tuntas kasus pengeroyokan dua warga PN oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Ketua PC PN Tuban, Abdul Mujib saat ditemui BANGSAONLINE.com di Mapolres Tuban, Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Kerja Sama, Mantan Sekdes Sandingrowo Dilaporkan ke Polres Tuban

Mujib mengatakan, kedatangannya bersama anggota ke untuk menanyakan sejauh mana proses penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus pengeroyokan yang menimpa anggotanya. Pihaknya berharap polisi segera mengamankan pelakunya.

Sebab apabila pelaku tak kunjung ditangkap, kata Mujib, rawan menimbulkan kerancuan bagi anggota PN di bawah yang rata-rata masih berusia muda, lantaran mereka belum mampu mengendalikan emosinya.

Namun, Mujib menegaskan pihaknya akan berupaya para anggota agar tak bertindak di luar hukum. "Insya Allah anggota PN Tuban bisa kita kendalikan. Kita siap menunggu proses hukum yang ada dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib," ujar mujib.

Baca Juga: Jelang Penetapan Tersangka Kasus Perusakan Pagar Warga Desa Mlangi, Pelapor Kembali Diperiksa

Lebih lanjut, Mujib menceritakan pengeroyokan itu bermula saat dua anggota PN itu sedang melakukan pendataan warga untuk proses pembuatan e-KTA. Namun, saat menjalankan tugas, mereka dihadang sejumlah orang tak dikenal dan langsung melakukan pengeroyokan.

Akibatnya, keduanya mengalami luka cukup serius dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Plumpang, dan RSUD dr R Koesma Tuban.

Baca Juga: Razia Balap Liar, 158 Motor Diamankan di Mapolres Tuban

"Kondisi korban saat ini, satu orang telah pulang ke rumah dengan 13 jahitan di bagian kepala. Sementara satunya lagi sedang menjalani operasi di RSUD dr R. Koesma Tuban karena mengalami patah tulang," imbuhnya.

Pihaknya tidak mau menduga-duga terkait siapa pelaku pengeroyokan tersebut. Selain itu, dirinya meminta anggota PN supaya tetap diam dan tidak bertindak tanpa ada arahan pengurus.

"Sepenuhnya kita serahkan kepada pihak kepolisian. Semoga insiden ini segera terungkap dan menjadi perhatian bersama," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Nasabah Laporkan Pimpinan dan Pengurus Koperasi BMT BUS Tuban

Sekadar diketahui, laporan dari PC PN Tuban telah diterima oleh Kanit Resmob Satreskrim . Namun begitu, pihak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO