GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembangunan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo nomor 214, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, resmi dimulai.
Hal ini ditandai dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Rabu (8/9).
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Bupati berharap keberadaan gedung baru MUI nantinya dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Ia juga berpesan kepada rekanan penggarap agar melibatkan masyarakat sekitar saat proses pembangunan.
"Saya minta masyarakat sekitar juga ada yang terlibat, sehingga pembangunan gedung ini turut memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya.
Bupati juga meminta agar pembangunan gedung dilaksanakan tepat waktu sekaligus mengutamakan kualitas bangunan. "Selain ketepatan waktu, saya minta kualitas gedung juga harus diperhatikan," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati
Sementara Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang telah menyetujui dibangunnya gedung baru MUI.
"Kami mewakili MUI mengucapkan terima kasih atas dibangunnya gedung baru. Semoga dengan adanya gedung baru ini semakin menambah spirit kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat Gresik," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Gedung MUI Kabupaten Gresik dibangun di atas lahan seluas 17.058 m2, dengan tiga lantai. Proyek pembangunan gedung tersebut dilaksanakan dalam 2 tahap, yakni tahap pertama di tahun 2021, dan tahap kedua di awal tahun 2022 mendatang. (hud/rev)
Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News