GRESIK, BANGSAONLINE.com - Harapan masyarakat Gresik agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memasang palang pintu di sejumlah perlintasan kereta api (KA) di sekitar pintu masuk desa untuk mencegah kecelakaan akan segera terwujud.
Rabu (8/9/2021) lalu, Dirjen Kemenhub RI, Dishub Jatim, Dishub Gresik, dan PT KAI Daop 8 meninjau titik lokasi yang akan dibangun palang pintu. Dalam peninjauan tersebut, Dirjen Kemenhub RI meminta Dishub Gresik melakukan pendataan titik lokasi rel KA di Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Tursilowanto Harijogi mengaku siap melakukan pendataan untuk merealisasikan pembuatan palang pintu di perlintasan rel kereta api di sejumlah titik.
"Dishub siap tindak lanjuti permintaan Dirjen Kemenhub," ujar Tursilowanto, didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi.
Adapun palang pintu yang akan dipasang, yakni berada di lima titik masuk desa yang ada di Kecamatan Cerme dan Duduksampeyan. Kelima desa tersebut yakni Desa Padek Kecamatan Cerme dan Desa Sumari, Tumapel, Setrohadi, serta Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan.
Baca Juga: Back to School, PT KAI Daop 8 Bagikan Ratusan Suvenir Bagi Pelanggan Anak-Anak
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Duduksampeyan Muhammad Bahrul Ghofar menyatakan bahwa kunjungan Dirjen Kemenhub RI ke Kabupaten Gresik untuk meninjau titik-titik perlintasan KA yang akan segera dibangun palang pintu KA.
Ghofar membenarkan akan ada 5 titik perlintasan KA yang akan dipasang palang pintu. "Jadi, dari kunjungan dirjen ke lima titik yang akan dipasang palang pintu KA yakni Desa Padek Kecamatan Cerme dan empat desa di Kecamatan Duduksampeyan yakni Desa Sumari, Tumapel, Setrohadi, dan Tambakrejo," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (10/9/2021).
Menurut Ghofar, pemasangan palang pintu di perlintasan KA sifatnya mendesak. Sebab, sering terjadi kecelakaan, sehingga banyak merenggut korban. Ia kemudian mencontohkan perlintasan KA di wilayah Kecamatan Duduksampeyan seperti di Desa Sumari, Tumapel, Setrohadi, dan Tambakrejo.
Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik
"Jadi, di perlintasan KA tanpa palang pintu itu sering terjadi kecelakaan seperti di Sumari dan Tumapel. Makanya, dengan adanya kepastian Kemenhub akan pasang palang pintu kami sangat mengapresiasi," ujar Kepala Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan tersebut.
Ghofar berharap pemasangan palang pintu di titik-titik itu segera terwujud, sehingga tak terjadi lagi kecelakaan KA di perlintasan tersebut. "Nantinya jika palang pintu perlintasan KA sudah terpasang, masyarakat atau warga tidak akan takut bila akan melintas," pungkasnya. (hud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News