KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri, Selasa (14/9), mulai melaksanakan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) jenjang atau tingkat SMP. Hal ini menyusul turunnya level PPKM di Kabupaten Kediri serta setelah adanya pelaksanaan vaksinasi bagi siswa jenjang SMP.
Salah satu sekolah yang menjalankan PTMT adalah SMP Negeri 1 Ngasem. PTMT di SMP Negeri 1 Ngasem ini dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Dimulai dengan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah, penyemprotan disinfektan, cuci tangan sebelum masuk kelas, pembagian kelas dengan jumlah siswa maksimal 50 persen, serta pembatasan jam pelajaran maksimal 2 jam.
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Andriyani, Waka Kurikulum atau Akademik SMP Negeri 1 Ngasem, kepada wartawan mengatakan bahwa dalam PTMT ini masing-masing jenjang untuk pembelajaran dibatasi maksimal 2 jam dengan 2 mata pelajaran. Masing-masing jenjang masuk sebanyak 2 kali dalam seminggu, sehingga siswa bisa mendapatkan 4 mata pelajaran.
"Siswa lebih suka dengan PTMT ini karena lebih memudahkan dalam mengikuti pembelajaran. PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sangat banyak kelemahan untuk anak terutama dalam memahami materi. Selain itu, pembelajaran daring banyak kendala yang dialami seperti gangguan jaringan, kuota internet serta sulitnya menerima materi," ujar Andriyani, Selasa (14/9).
Farida Meylani, Siswa Kelas 8 mengaku senang dengan adanya pembejaran tatap muka ini, karena lebih mudah untuk menerima materi dari guru. Ia mengaku PTM ini sudah diinginkannya sejak lama. Harapannya, setelah adanya vaksin bagi pelajar SMP ini, PTMT bisa dilaksanakan terus sehingga tidak kesulitan untuk belajar.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Minta Petani Lereng Gunung Wilis Hasilkan Komoditas Kopi Berkualitas
“Semoga bisa dilaksanakan terus dan semuanya selesai divaksin, jadi bisa masuk semua,” harap Farida.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui dinas kesehatan telah melakukan serbuan vaksinasi bagi pelajar jenjang SMP untuk mendukung pembelajaran tatap muka. Sementara vaksin yang disediakan sebanyak 40 ribu dosis. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News