KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) bersama Forkopimda menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021, yang dipimpin oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Senin (20/9/2021).
Dalam apel itu, AKBP Arman yang membacakan amanat Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa kegiatan Operasi Patuh Semeru 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 dengan beberapa penekanan.
Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas
Di antaranya yang pertama, mapping lokasi yang terjadi penumpukan masa, rawan kecelakaan, kemacetan dan pelanggaran lalu lintas. Kedua, dalam pelaksanaan operasi diutamakan kegiatan preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis. Ketiga, sosialisasi protokol kesehatan (prokes), peningkatan kegiatan 3T, dan peningkatan kegiatan vaksinasi.
"Keempat, kepada anggota selama kegiatan tidak boleh melakukan kegiatan kontraproduktif. Kelima, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas. Dan keenam, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," jelas AKBP Arman.
Ia menuturkan bahwa apel gelar pasukan itu merupakan apel pengecekan akhir terhadap seluruh sumber daya yang akan dilibatkan Operasi Patuh Semeru 2021 dalam cipta kondisi guna meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Plt. Wali Kota Pasuruan Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Inspiratif Penggerak Anak Muda
"Angka penyebaran Covid-19 di Jawa Timur mengalami penurunan, tingkat kesembuhan meningkat, ketersediaan BOR mengalami penurunan, tingkat kematian menurun, dan Jawa Timur masuk pada level 2 dan 3. Bahkan beberapa daerah ada di level 1. Hal ini merupakan kerja keras semua pihak, baik itu dari Polda, TNI, dan seluruh elemen masyarakat," tutur Arman.
(Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2021)
Baca Juga: Ratusan Warga Kota Pasuruan Terima Bansos dari DBHCHT
Menurutnya, penyebaran Covid-19 terkendali karena pelaksanaan PPKM berjenjang, peningkatan kegiatan 3T, dan perluasan vaksinasi secara massal. Namun demikian, ia berpesan agar masyarakat tidak lengah dan eforia dengan melakukan kerumunan di beberapa tempat wisata, tempat hiburan, dan fasilitas publik lainnya.
Arman berharap masyarakat masih melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan; dan mengurangi mobilitas) agar gelombang penyebaran Covid-19 terkendali, sehingga roda perekonomian dan kegiatan sosial lainnya berjalan normal.
"Diwaspadai kepulangan migran dari luar negeri membawa varian baru dari negara asalnya sehingga perlu diperketat di lokasi kedatangan dan dilakukan isolasi untuk migran tersebut," pungkasnya. (par/ian)
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Buka Acara Jalan Sehat Sarungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News