Hari Batik di Tengah Pandemi Covid-19, Miliki Makna Mendalam Bagi Perajin

Hari Batik di Tengah Pandemi Covid-19, Miliki Makna Mendalam Bagi Perajin Kasiana, pemilik Rumah Vatik Wecono Asri (kiri) saat memberi arahan karyawannya yang sedang membatik. (foto: Ist.)

"Siapa lagi yang akan mengangkat batik kalau bukan kita. Yang terpenting terus berkreasi, jika ada peluang apa pun misalnya pameran, langsung kita keluarkan," pungkasnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota , Tanto Wijohari menuturkan bahwa untuk membantu IKM di Kota , disperdagin telah melakukan sejumlah upaya.

"Memang pandemi yang sudah berlangsung cukup lama ini menjadi tantangan serius bagi para pelaku IKM. Di sini Pemkot berperan memberikan dukungan kepada para IKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi, mengingat peran IKM cukup besar pada perekomian di Kota ," ujar Tanto.

Ia menuturkan bahwa Pemkot juga berkolaborasi dengan Shopee Indonesia untuk menyelenggarakan program edukasi Sobat UKM Shopee. Program ini bertujuan untuk memperluas pelaku UKM/IKM yang onboarding di marketplace.

"Kita juga telah memberikan workshop untuk mendukung percepatan go digital. Promosi juga akan kita bantu melalui media massa dan media sosial. Ada juga fasilitasi gratis pengurusan sertifikat halal dan merek untuk memperkuat daya saing (competitiveness) produk lokal," terangnya.

Pihaknya juga berpesan kepada para IKM untuk tidak mudah menyerah dan putus asa dengan pandemi Covid-19, karena kerja keras dan perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO