SURABAYA (BangsaOnline) - Rumah Singgah Kanker (RSK) Jatim tidak dikenakan biaya bagi siapapun penderita kanker yang kurang mampu. Dan keberadaan Rumah Singgah Kanker Jatim ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
"Ibu negara mengapresiasi upaya penanganan kanker oleh YKI Jatim dan biaya rumah singgah bagi penderita kanker kurang mampu telah di tanggung oleh donatur," ujar Wakil Ketua PKK Jatim Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf.
Baca Juga: Mampu Membunuh Sel Kanker, ini Sederet Manfaat Teh Daun Sirsak
”Sebenarnya ada biaya sebesar Rp 25.000 akan tetapi biaya tersebut sudah di tanggung oleh donatur khusus masyarakat kurang mampu,” lanjutnya. Selain tidak adanya biaya bagi pasien kanker kurang mampu, Pemprov Jatim juga memberikan kemudahan dan fasilitas diantaranya mobil kanker.
Mobil kanker tersebut dimanfaatkan oleh pasien selama berobat dari rumah singgah ke RSU Dr Soetomo.
Penderita kanker yang akan melakukan kemo maupun pengobatan di RSU Dr Soetomo yang berasal dari daerah jauh, bisa singgah di rumah kanker milik Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jatim.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Durian Salah Satunya Cegah Kanker
"Kasihan mereka jika berasal dari daerah jauh seperti Pacitan, Banyuwangi, dan luar Jawa yang menunggu akan berobat. Kasihan juga jika mereka harus kembali dan bolak-balik yang tentunya akan menguras energi dan tenaga. Untuk itu, rumah singgah ini bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Fatma juga menuturkan bahwa di rumah singgah tersebut penderita kanker diberikan pelatihan, pendidikan motivasi dan paliatif. Rumah singgah juga menyediakan siraman rohani dari semua agama yang kesemuanya gratis berasal dari donatur.
“Semuanya kami lakukan untuk membesarkan hati mereka agar proses pengobatan dan penyembuhannya bisa berlangsung secara lancar dan tenang,” ungkapnya.
Baca Juga: RSUD Ibnu Sina Gresik Bangun 2 Gedung Baru Senilai Rp80,8 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News