KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri menggelar pelatihan optimalisasi OSS RBA (Online Single Submission-Risk Based Approach) atau Penyelenggara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, untuk transformasi UMKM di Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri, Senin (11/10).
Pelatihan yang digelar di Gedung JBI-Hall jagobahasa.com Jalan Langkat 99, Dusun Singgahan, Desa Pelem, Kecamatan Pare, tersebut Kadin Kabupaten Kediri berkolaborasi dengan Bank Jatim, Pemkab Kediri, Polres Kediri, Garda Transfumi Jatim, dan Akur (Perkumpulan Pengusaha UMKM Kampung Inggris) Pare.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Ketua Kadin Kabupaten Kediri Hj. Yekti Murih Wiyati menjelaskan, pelatihan ini digelar dalam rangka untuk meningkatkan sumber daya manusia, serta meningkatkan daya saing UMKM guna menyambut Smart City di Kampung Inggris Pare.
Pelatihan ini juga diharapkan bisa membangkitkan UMKM khususnya di Kampung Inggris dari keterpurukan setelah pandemi, karena perizinan UMKM bisa diperoleh lebih mudah.
"Saya selaku Ketua Kadin Kabupaten Kediri ingin membangun kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif dengan berbagai pihak sebagi mitra kadin. Kadin sebagai rumah kita bersama tempat pejuang ekonom, merangkul setiap pengusaha besar maupun kecil," kata Yekti, Senin (11/10).
Baca Juga: Debat Publik Terakhir KPU Kediri Sukses, Dhito Kenakan Sepatu Produk UMKM
Sebab, kata dia, kadin mempunyai tugas mewujudkan dunia usaha yang kuat, berdaya cipta, dan berdaya saing tinggi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang tugas dan fungsi kadin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus dan pelaku usaha peserta pelatihan ini, yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk hadir di acara pelatihan ini," pungkasnya seraya berharap pelatihan ini bermanfaat bagi pelaku UMKM, khususnya di Kampung Inggris Pare.
Sementara Dwi Yudi Ardiansyah, Ketua AKUR (Perkumpulan Pengusaha UMKM Kampung Inggris), menjelaskan bahwa para program pelatihan ini untuk menjadikan Kampung Inggris sebagai Smart City.
Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung
"Jadi (pelatihan) ini untuk mempermudah gerakan teman-teman untuk berusaha, terutama di bidang pendidikan bahasa Inggris," katanya.
Ia dan pelaku UMKM Kampung Inggris lainnya, memang minta Kadin Kabupaten Kediri untuk memfasilitasi pelatihan ini. "Kami berharap Kampung Inggris ini lebih diperhatikan untuk pembangunannya, agar lebih bagus lagi. Karena Kampung Inggris ini sudah dikenal di kancah nasional dan banyak pula yang datang dari mancanegara," ujar Dwi Yudi.
Hadir dalam acara pelatihan tersebut Kabag Operasi Polres Kediri AKP Mansyur mewakili Kapolres AKBP Lukman Cahyono, Munfarid dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M. Taufiq dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri, perwakilan Bank Jatim, Pemdes Pelem dan Tulungagung, serta Garda Transfumi Jatim. (uji/rev)
Baca Juga: Sapa Masyarakat, Mbak Cicha Perkuat Visi Misi Dhito-Dewi Kembangkan UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News