PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pamekasan memberi pendidikan kepada masyarakat yang tertarik pada olahraga panjat tebing. Hal ini dalam rangka pengenalan dan pengembangan olahraga panjang tebing, baik untuk mengejar prestasi maupun sekadar olahraga rekreasi.
Sasaran sosialisasi di antaranya adalah anggota klub panjat tebing atau komunitas pecinta alam di Pamekasan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ketua FPTI Pamekasan, Wahyudi, mengatakan bahwa para pemula ini perlu diarahkan agar aktivitas panjat tebing yang mereka lakukan sesuai dengan standard operasional dan tidak membahayakan.
"Alhamdulillah, untuk klub panjat tebing Pamekasan dan komunitas pecinta alamnya, sudah sering latihan bersama baik secara prestasi maupun untuk sarana rekreasi," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (11/10).
Menurutnya, setiap kegiatan di alam bebas memiliki risiko tersendiri, karena itu dibutuhkan pelatihan berulang oleh tim pendamping atau pelatih yang mumpuni. Sehingga standar kegiatan akan terus terngiang oleh pegiat alam bebas saat melakukan kegiatan secara mandiri.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Kami selalu dampingi klub panjat tebing Pamekasan yang berkenan untuk melakukan kegiatan alam bebas, terutama di tebing alam dan saat pendakian gunung di Jawa, tentunya dengan pendamping yang bersertifikat resmi," tuturnya.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan lebih mengenal olahraga alam bebas yang bisa dilakukan oleh siapa pun. Tentunya dengan pengawasan resmi pendamping dari FPTI Pamekasan.
"InsyaAllah untuk peralatan olahraga panjat tebing dan kegiatan alam bebas sudah standar dan bisa digunakan sesuai aturan dan pengawasan tim pendamping dari kami," paparnya.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Di Pamekasan sendiri ada sejumlah kawasan yang cukup menantang untuk mengasah kemampuan dan keterampilan panjat tebing. Di antaranya tebing alam di Mahawaru Cok Gunong, Kecamatan Waru, maupun di Tebing Sekarang, Kecamatan Pakong. (pmk1/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News