GRESIK, BANGSAONLINE.com - Fraksi Golkar DPRD Gresik memberikan atensi khusus terhadap kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Gresik. Baik jalan kabupaten, maupun eks jalan poros desa (JPD).
Fraksi Golkar meminta kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menambah porsi anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022.
BACA JUGA:
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Suara Parpol Koalisi Pengusung Gus Yani Jeblok di Pemilu, Kemungkinan Usung Figur Baru di Pilkada
- Ketua Golkar Gresik Ungkap Rencana 5 Parpol Bangun Koalisi Besar Jelang Pilkada, Usung Wajah Baru?
"Biar yang ter-cover perbaikan makin banyak," ucap Anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik, Asroin Widiana kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/10/2021).
Asroin menilai, porsi anggaran yang dialokasikan tiap tahun untuk perbaikan jalan sangat minim. "Sehingga pencapaian untuk penuntasan perbaikan jalan dirasa akan sangat lama dan tidak jelas kapan selesainya," cetus Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan ini.
Padahal, infrastruktur jalan merupakan salah satu sarana vital yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Infrastruktur jalan yang layak akan mempermudah aktivitas perekonomian dan lalu lintas.
Karena itu, Fraksi Partai Golkar mengusulkan porsi anggaran sebesar Rp 400 miliar per tahun jika ingin perbaikan jalan kabupaten lebih cepat tuntas.