Komisi E DPRD Jatim Dorong Pemerataan Jaringan Internet hingga ke Pelosok Daerah

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 di Jawa Timur semakin melandai. Hasil asesmen Kemenkes RI, 34 kabupaten/kota di Jatim masuk kategori level 1. Sedangkan 4 derah lainnya masuk level 2.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Aida Fitriati menilai melandainya Covid-19 di Jatim patut disyukuri. Ini menunjukkan Jawa Timur menuju kondisi normal atau new normal.

"Alhamdulillah, pandemi semakin melandai di Jawa Timur, tapi jangan sampai abai melaksanakan protokol kesehatan," pesan Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini, Minggu (17/10/2021).

Menurut cucu pendiri NU, KH. Abdul Wahab Hasbullah tersebut, saat ini waktu yang tepat untuk bangkit dari keterpurukan akibat setelah hampir 2 tahun dilanda pandemi. Karena itu, ia berharap ada stimulus atau dukungan dari pemerintah kepada warga untuk bangkit dari keterpurukan.

Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo itu juga berharap kebiasaan warga menggunakan internet tidak berhenti bila aktivitas sudah normal. Justru sebaliknya, internet bisa dimaksimalkan untuk kegiatan positif dan menghasilkan pendapatan.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan itu mengingatkan, di masa pandemi internet menjelma menjadi kebutuhan utama. Mulai untuk anak-anak belajar, sampai untuk bekerja maupun berdagang. Seluruhnya dilakukan secara online.

"Di masa pandemi ini, kita dipaksa beradaptasi dengan keadaan. Sehingga ada percepatan teknologi di tengah masyarakat dengan melakukan aktivitas secara online. Hal itu juga terjadi di Muslimat NU, ibu-ibu yang tadinya gaptek, sekarang sudah menguasai teknologi. Sudah biasa melaksanakan pertemuan dan pengajian secara daring dengan aplikasi zoom. Bahkan bisa membuat konten untuk YouTube Muslimat NU Kabupaten Pasuruan," terang perempuan yang akrab disapa Ning Fitri ini.

Karena itu, dia mengimbau pemerintah melakukan pemerataan jaringan internet hingga ke pelosok daerah. Sebab, internet sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga pemerintah perlu menyediakan sambungan Wifi gratis.

"Dengan akses internet yang luas, akan membantu pemulihan ekonomi dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis teknologi. Karena itu, saya berharap pemerintah bisa menyediakan wifi gratis untuk masyarakat," pungkas perempuan kelahiran Jakarta ini. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News