TRENGGALEK (BangsaOnline) - Diperkirakan dalam seminggu kedepan jembatan Nglonsor yang menjadi penghubung antara Trenggalek-Ponorogo sudah bisa dilewati oleh masyarakat, pasalnya sejak dua hari ini telah dimulai pekerjaan jembatan yang bersifat darurat oleh Dinas PU Bina marga provinsi Jawa Timur.
Meski secara fisik berbentuk jembatan darurat, namun tentunya jembatan ini memiliki dampak yang cukup berarti bagi masyarakat terutama para siswa, pegawai serta pedagang yang sangat menggantungkan arus transportasi terdekat dari jembatan ini.
Baca Juga: Disdikdaya Probolinggo Bakal Berikan Pendampingan Psikologis bagi Siswa-siswi Korban Jembatan Putus
Slamet salah satu pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa pekerjaan pembuatan jembatan darurat ini telah dikerjakan sejak kemarin.
"Kemungkinan dalam seminggu pekerjaan ini sudah selesai dan masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini,” kata Slamet di lokasi pekerjaan jembatan desa Nglonsor kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek (21/3).
Menurut Slamet dipercepatnya pekerjaan jembatan darurat ini mengingat banyak sekali siswa yang harus menempuh jarak puluhan kilo meter ketika hendak berangkat sekolah pasca putusnya jembatan nglongsor sepekan yang lalu.
Baca Juga: Dandim Ngawi Tinjau Langsung Jembatan Ngantru yang Putus Ditabrak Truk
Tak hanya para siswa yang harus menempuh jarak puluhan kilometer, para pelaku ekonomi baik itu buruh, pegawai serta pedagang harus melakukan hal yang sama pasca putusnya jembatan nglonsor ini.
Diharapakan oleh Slamet kendaraan roda empat yang hendak melalui jembatan ini sembari membawa muatan hendaknya tidak lebih dari 10 tonase.
”Kami berharap agar kendaraan khususnya roda empat yang akan melewati jembatan ini tonasenya jangan sampai melebihi dari 10 ton,” pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Ambrol, Akses Jalan Antar Desa di Rejoso Nganjuk Terputus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News