TORONGREJO, BANGSAONLINE.com - Listrik memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga listrik tetap andal. Salah satunya yaitu jaringan transmisi yang bertegangan tinggi.
General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, sebagai upaya untuk selalu mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan, PLN UIT JBM melakukan sosialisasi tentang manfaat dan juga bahaya listrik.
Baca Juga: Selama 2024, PLN Jatim Catat Penjualan Listrik Tembus 44,3 TWh
Berlokasi di Desa Torongrejo, PLN melakukan sosialisasi yang dihadiri 30 orang warga dari Desa Torongejo, Polsek Junrejo, serta sekretaris desa, Jumat (29/10). Tujuannya agar seluruh masyarakat serta stakeholder teredukasi dan mengetahui informasi tentang jaringan transmisi baik SUTT atau SUTET. Sehingga, tidak melakukan aktivitas yang memiliki risiko mengganggu keandalan sistem kelistrikan.
“Kami terus berkomitmen agar listrik di tempat Bapak/Ibu dapat terus menyala. Namun, kami juga meminta kerja samanya untuk bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada. Salah satunya dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu penyaluran listrik seperti bermain layang-layang dekat jaringan,” katanya kepada peserta sosialisasi.
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Diskon Token Listrik 50 Persen Ada Batasnya dan Tak Bisa Beli Banyak
(Salah seorang peserta sosialisasi sedang mempelajari tentang bahaya listrik)
Suroso juga mengingatkan tentang Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 13 Tahun 2021 tentang aktivitas-aktivitas yang dapat mengganggu penyaluran tenaga listrik.
"Semua yang terkait dalam keandalan sistem kelistrikan ini tertuang dalam peraturan menteri, jadi ada jarak aman untuk benda atau bangunan mendekati SUTT atau SUTET," terangnya.
Baca Juga: PLN Bawa Kabar soal Pembelian Token dengan Diskon Tarif Listrik 50 Persen
Sekertaris Desa Torongrejo, Doni menyampaikan, edukasi yang diberikan PLN kepada masyarakat sangat bermanfaat untuk pengetahuan warga.
"Sosialisasi yang diberikan PLN sangat bermanfaat untuk warga jadi mengetahui bahwa aktivitas yang menyebabkan listrik padam itu ada aturannya. Sehingga, warga akan juga waspada tidak melakukan hal yang bisa membahayakan diri dan menyebabkan listrik padam jika bermain layang-layang dekat jaringan listrik," papar Doni. (diy/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News