MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hari terakhir giat serap aspirasi yang digelar Hidayat, Anggota DPRD Jatim pada Jumat (5/11) malam ini kembali menjadi jujukan sambatan warga.
Sejumlah warga Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang hadir dalam acara di balai desa setempat menumpahkan unek-uneknya kepada wakil rakyat dari Fraksi Gerindra itu.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Aspirasi warga mulai dari kelangkaan pupuk, perbaikan infrastruktur jalan, hingga usulan pengadaan tempat pembuangan sampah (TPS).
"Kami harap kepada bapak untuk merealisasikan TPS. Selama ini, banyak warga yang membuang sampah sembarangan, tidak hanya dari Desa Mlaten saja," keluh salah seorang warga yang hadir.
Sunarto, seorang tokoh masyarakat meminta didatangkannya tim ahli pupuk. Hal itu untuk mengatasi persoalan pupuk bersubsidi yang dua tahun terakhir menjadi komoditi langka.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
"Kami berharap Bapak mau mendatangkan tim ahli pupuk, agar persoalan pupuk teratasi. Sehingga tidak berdampak terhadap menurunnya hasil pertanian," keluhnya.
Yang menarik pada saat sambutan, Hidayat mengutarakan permintaan pengadaan gedung PAUD yang diusulkan Kades Mlaten, Dwi Siswarini.
"Bu Lurah mengusulkan mengadakan gedung PAUD. Gedung PAUD itu penting karena menyangkut kepentingan masyarakat. Apalagi hal ini terkait dengan peningkatan ekonomi yang lagi terpuruk. Di mana orang berkumpul di situ, ekonomi tumbuh," jelasnya.
Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto
Soal pendatangan tim ahli pupuk, Hidayat pun menyanggupinya. Ia menyatakan akan memenuhi permintaan tersebut.
Kades Mlaten Dwi Siswarini mengucapkan terima kasihnya kepada Hidayat yang sudah mau menggali potensi Desa Mlaten. Apalagi, itu adalah reses terakhir setelah dari Jombang.
"Ini adalah kehormatan bagi Desa Mlaten untuk dapat mengeluarkan unek-unek pada wakil kita di Provinsi Jatim. Kita dapat menyampaikan mengenai kekurangan dari infrastruktur kita, mulai dari jalan sampai plengsengan irigasi," pungkasnya. (yep/ian)
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News