Pengonsumsi Rokok Cukup Banyak, Tukang Becak di Kota Mojokerto Diajak Ikut Berantas Rokok Ilegal

Pengonsumsi Rokok Cukup Banyak, Tukang Becak di Kota Mojokerto Diajak Ikut Berantas Rokok Ilegal Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama para tukang becak usai acara sosialisasi.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Puluhan tukang becak di mendapatkan sosialisasi ketentuan di bidang cukai rokok, sebagai salah satu langkah antisipasi maraknya peredaran , Senin (8/11/2021).

Para tukang becak itu dibekali informasi seputar definisi , ciri-ciri , konsekuensi hukum bagi produsen, pemasok, hingga pedagang , serta kontribusi cukai rokok bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Gelar Operasi Gabungan, Satpol PP Kota Batu dan Bea Cukai Malang Sita 27.476 Batang Rokok Ilegal

Acara yang dibuka langsung oleh Wali  Ika Puspitasari itu menghadirkan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean, Sidoarjo, Tita Puspita Lundiana.

Bertempat di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Wali Ika Puspitasari, didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Choirul Anwar, mengingatkan pentingnya cukai rokok bagi masyarakat, salah satunya membayar biaya jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga .

"Begitu besarnya kontribusi cukai rokok bagi masyarakat ini. Maka jika banyak peredaran , tentu ini akan mengurangi hak masyarakat. Yang harusnya uang dari cukai rokok bisa dipakai membayar jaminan kesehatan jadi tidak bisa terbayar. Ini kan merugikan masyarakat," tegasnya.

Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dalam pemberantasan , khususnya di .

"Oleh karena itu mari bersama-sama kita awasi dan laporkan jika menemukan peredaran di sekitar kita," ajaknya.

Senada dengan wali kota, Kepala Dinsos P3A  Choirul Anwar menuturkan, perlu adanya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam upaya menggempur , termasuk di dalamnya para tukang becak.

Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025

"Hal ini tentu sangat membantu jika kita bergerak bersama, mengingat tukang becak ini pengonsumsi rokok dengan jumlah cukup banyak di ," pungkasnya. (ana/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO