SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses menguatkan sistem kelembagaan dan membangkitkan cabang-cabang di seluruh Jatim, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim menyelenggarakan Muskerwil ke-3 yang dibuka secara resmi pada 12 November 2021 di Aula PWNU Jatim Jl Masjid Al Akbar Surabaya.
Pembukaan muskerwil didahului halaqoh yang menampilkan Prof. Kacung Marijan. Halaqoh dihadiri para pengurus PWNU, banom di lingkungan NU dan para pinisepuh serta senior. Antara lain: Prof KH Shonhaji Sholeh, Prof Jazidi Ketua LPTNU JATIM, Ketua ISNU Kab Kota dan undangan. Acara ini diselenggarakan secara hybrid.
Baca Juga: Dapat Restu, Gus Sirojuddin Siap Maju Calon Ketua GP Ansor Kabupaten Pasuruan 2024-2029
Peserta akan melanjutkan kegiatan Musykerwil di Kawasan Pariwisata Selorejo Malang, 14-15 November 2021.
"Selama 2 tahun sebelumnya ISNU Jatim full speed menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sarasehan nasional dan seminar masalah strategis, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan penulisan buku dan menguatkan kerjasama," ujar Ketua ISNU Jatim, Prof M.Mas'ud Said, PhD.
Baca Juga: Hardiknas 2024, ISNU Jatim Undang Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Ikuti Workshop
Menurut dia, saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan organisasi secara terpadu dengan pemerintah. Juga menguatkan kolaborasi antar Badan Otonom dan bahkan kerjasama lembaga nasional seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
Di bawah kepemimpinan M. Mas'ud Said, ISNU Jatim bekerja lebih terpadu dan sistematis. ISNU Jatim bertekad membantu mengisi kebutuhan strategis bangsa untuk menguatkan kualitas akademik, pengembangan perguruan tinggi dan spirit kebangsaan.
Baca Juga: Ketua ISNU Jatim: Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama di Cabang-Cabang Harus Lebih Kuat Berjejaring
Mas’ud Said menuturkan, di bidang pengkaderan, ISNU akan melanjutkan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) dengan target 1000 kader nasional. Di bidang pengabdian dan kesehatan masyarakat, ISNU Jatim bekerjasama dengan Asosiasi Rumah Sakit NU, Perhimpunan Dokter NU, kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinkes Kabupaten Kota untuk vasksinasi di tiga Pondok pesantren, kawasan Perguruan Tinggi dan masyarakat selama 3 bulan, mulai Agustus-Oktober 2021.
Di bidang informasi dan teknologi, PW ISNU Jatim membangun website sebagai rumah informasi dan sosialisasi program kerja. ISNU Jatim juga membangunan basis ilmiah dan penguatan Aswaja dengan membangun DINUN, Dai Nusantara Network yang berisi para ahli agama dan ahli IT sebagai bagian penguatan dakwah digital.
Di bawah kepemimpinan M. Mas'ud Said, PW ISNU Jatim menjadi salah satu Banom NU yang paling aktif, sangat dinamis dan maju.
Baca Juga: Peringati HSN, ISNU Jatim Bantu Korban Bencana Banjir Trenggalek
"Dalam menyongsong tahun 2022 dan 2023, ISNU ingin mengajak naik kelas dalam tata kelola organisasi," kata Mas’ud Said yang direktur Pascarasarjana Unisma.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News