GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, mengapresiasi giat dialog terbatas yang diinisiasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) dengan dewan bertema 'Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Tengah Pandemi: Peran Legislatif Dalam Pemulihan Ekonomi Lokal di Kabupaten Gresik'.
Ia menuturkan, DPRD Gresik akan memanfaatkan agenda tersebut untuk menggali peluang dan potensi percepatan pembangunan infrastruktur. Upaya itu sejalan dengan pemerintah pusat yang memfokuskan perhatian dalam pemulihan ekonomi sebagai dasar dalam pengembangan pembangunan ke depan.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"DPRD memiliki peran sangat vital dalam memberikan dorongan kepada pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19. Karena infrastruktur ini masuk tema pembangunan tahun 2022 yang dicanangkan oleh Pemda Gresik," ujarnya, Rabu (17/11).
Qodir mengungkapkan, pihaknya bersama pemerintah daerah setempat masih memiliki pekerjaan rumah (PR) berat. Menurut dia, meski ekonomi sudah mulai bergerak tapi masih jauh dari kata stabil. Apalagi saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung
Kondisi ini, juga berdampak terhadap pendapatan daerah sebagai modal pembiayaan pembangunan. Ia berujar, masih banyak program-program yang harus dikejar penuntasannya dengan membutuhkan asupan anggaran besar.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Ia mencontohkan soal ketimpangan pada sektor pembangunan di Kabupaten Gresik. Fakta terkait hal tersebut, kata Qodir, bisa dijumpai di beberapa titik antara wilayah Gresik Selatan, Utara maupun wilayah kepulauan (Bawean).
Dengan demikian, ia berharap kondisi seperti itu tidak boleh terulang kembali. Qodir meminta agar pembangunan yang merata harus cepat dilakukan.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
"Makanya, sinergi antara DPRD dan KWG dalam dialog ini diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi dan rumusan yang harus jadi referensi pemerintah Gresik Baru, untuk mengejar ketertinggalan," kata Qodir.
"Saat ini, masyarakat Gresik, baik di wilayah utara dan selatan sudah menanti-nantikan program itu cepat direalisasikan dan cepat dieksekusi," tuturnya menambahkan.
Dialog Terbatas bakal digelar pada 20 November 2021, di Hotel Aston Inn, Gresik Kota Baru (GKB), Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Acara itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid; Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak; dan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani; beserta keempat pimpinan DPRD Gresik, Abdul Qodir (ketua), dan para wakilnya, Nur Saidah, Nurhamim, dan Mujid Riduan. (hud/mar)
Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Lantik Wahidatul Husnah sebagai Anggota PAW Periode 2024-2029
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News