Apa Kita Keturunan Manusia Trinil, Apa Ciri-cirinya?

Apa Kita Keturunan Manusia Trinil, Apa Ciri-cirinya? Dahlan Iskan

Sore itu ia akan mandi di sungai Bengawan Solo. Sampai di pinggir sungai ia lihat benda aneh tersingkap dari tanah. Setelah digali ternyata gading gajah raksasa. Gading itu sekarang dipajang di Museum Trinil.

Berarti saya masih harus ke museum Neanderthal. Yakni jenis manusia dari era setelah manusia Jawa. Yang juga punah.

Manusia Jawa hidup sekitar 1 juta tahun. Lalu musnah.

Manusia Neanderthal hidup selama sekitar 500.000 tahun. Lalu musnah.

Kalau manusia pertama adalah Adam, berarti era manusia yang sekarang baru berumur 8.000 tahun.

Kapan musnah? (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari. Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Artikel Berjudul Opor Bandara

Disway Reader

Mau ikut komen pak Dahlan,itu jalan beton antara Juwana- Batangan yg patah -patah ternyata tidak ada kerangka besinya. Sayapun heran, apakah ada teknologi konstruksi jalan terbaru tanpa kerangka besi?

Gianto Kwee

Semua Kuliner nya pasti enak karena ada Daging, Daging dan Daging ! Apakah Bung D I Masih terkenang, Gembrot Sembukan, Botok Luntas, dan Trancaman ? Makan nya boleh pakai Nasi, Nasi Jagung ataupun Tiwul, Kuahnya "Jangan Bobor" Bayam dengan irisan tipis pepaya muda, Bening dengan santan Encer Salam Sehat

Leong Putu

Hidup ini singkat. Hendaklah bermanfaat dan dimanfaatkan ( baca: dinikmati ). Dari apa yang saya baca dan saya lihat dari berita, Abah DI sudah menjalani keduanya. Listrik PLN yang tidak lagi mengalami pemadaman bergilir adalah salah satu manfaat yang saya rasakan dari kehidupan Beliau. Tentang menikmati hidup, dari blog ini saya tahu, beliau menikmati hidup yang telah diusahakannya dengan penuh perjuangan. Jalan-jalan dan makan-makan. Salut.... Kalau saya. Anda sudah baca. Obatlah yang membuat saya bisa hidup dan menikmatinya. wkwkwkekek...... Oleh sebab itu saya, secara pribadi kurang setuju dengan kata-kata ini : "Wong urip iku mung mampir ngombe". Berat saudara..... Anda pasti tersiksa. Hidupmu pasti gak bisa ke mana-mana. Pasti hanya di sekitar toilet saja. Percayalah.

Mujiono Piknik

dari dulu baca disway baru komenar 2x dan tidak nyangka yg kedua kemarin jadi komentar pilihan Mau nambahkan informasi uang yg di masukkan no rek bri bantuan itu uang konsumsi jamaah yasin, krn rek nganggur di maanfaatkan dari pada uang di simpan di rumah, Kalau dana itu ditarik maka double dosanya, dosa prank dan dosa ah sudahlah...

padas gempal

Sudah sering, mbah. Naik pesawat malahan. Tetapi ketika bepergian-bepergian tersebut, saya selalu mengalami masalah. Di hal yg selalu sama. Ketika turun dari pesawat. Ketika turun itu, saya kok selalu merasa turun dari kasur. Dan benar, ternyata saya dibangunkan oleh anak saya yg selalu berkata," Yah, tidurnya jangan terlalu malam, tuh mimpi lagi 'kan".

Mahendrata Samsuhadi

Masya Allah, Abah sehat selalu yaa..siang opor Pak Pangat Ngloram 3 potong, sambung malam Sate Blora...hehehe...saya 3 tahun tinggal di Cepu Abah, baca tulisan "Opor Bandara" jadi nostalgia bgt rute - rute yg tiap hari saya laluai (Cepu - Desa Sumber, Randublatung) dan kalau weekend nglayap sampai Jatirogo atau Rembang... Tambahan info Abah, dari Opor Kapuan ke arah selatan +- 2 Km, ada desa Jipang, bekas Markas Aryo Penangsang dan ada petilasannya jg yg skrg dirawat/direnov Keraton Solo...Kalau sempet kesitu bisa membayangkan seandainya Aryo Penangsang yg menang lawan Danang Sutowijoyo, mungkin ga ada Jogja spt sekarang, yang ada Jipang dan Cepu...hehhee...

Ifan Reader

Abah yg makan sate kambing,,Prof Pry yg naik kolesterolnya lihat baliho di belakang abah..khakhakaha...

Disway99 Reader

Tulisan abah dulu soal jalan tol Jawa seolah memuji pemerintah pusat jaman orba, sby, dan jkw. Tulisan kali ini soal jalan biasa walau judulnya opor bandara. Seolah memuji pemerintah daerah tapi sekaligus menunjukkan kekurangan jalan tsb yg masih sempit dan sering rusak. Ya, jalan tol memang beda dengan jalan biasa. Yang berbayar bisa sambil nulis, yg gratis bisa sambil goyang.

Parikesit

*** Kita FOKUS pada gambar senam bersama mahasiswa Pati. Abah jadi instrukturnya. Gerakannya tidak KOMPAK. Ini karena salah instrukturnya, ataukah pesertanya?Ataukah salah dosennya?Ataukah salah bung Pry?Ataukah, karena bung Pry tidak jadi dosen di tempat itu?Hehe...Salam.Rahayu.

Komentator Spesialis

Masalah wewenang jalan silahkan diatur UU. Kita nggak mau tau. Rakyat tahunya yang penting jalan rusak langsung diperbaiki. Karena ada pemimpin yang sibuk pencitraan lupa kewajibannya. Dan itu lebih penting.

Makan opor, 4 potong ayam habis. Ini hebat. Stamina bagus dan tidak sampai bedah tulang makannya. Padahal sensasi makan ayam ada di bedah tulang

jonk java

kalo buat abah lalu lintas pantura mengerikan, buat sy justru lewat tol lebih mengerikan. biaya tol dari surabaya ke semarang 400rb. ditambah selisih bensin 100rb. buat sy yg rutin mudik malang - jepara bbrp bulan sekali buat sungkem orang tua, selisih 1jt (pulang pergi) untuk biaya perjalanan itu *ngeri sekali*. smg bisa sukses seperti abah, bs memberi manfaat untuk org banyak, dan tidak lg menganggap biaya tol sbg sesuatu yg mengerikan :-D

Anak Alay .

wkwkwkwkwk tuch bener khan tebakan gua , mangkanya waktu itu KFC satu èmbèr isi sepuluh dibilangnya sembilan . .. . dihitung tulangnya emang sembilan , nyang atu lagi dibuat sensasi bedah tulang itu beneran elo makan Mad tulangnya ?

Axl ngix SUYOTO ARY FIANTO

Aspal ganti paving Ganti bupati Paving ganti aspal karo cor Sokmben Ganti pak pati Aspale di ganti keramik Ben alus mulus dalane Proyeknya ttp sama tapi beda pemain

hanya yotup

Ada cerita, bahwa umur manusia itu seperti perjalanan hidupnya kuda, monyet dan anjing. Ketika muda, kita kerja keras bagaikan kuda. Lalu setelah pensiun, kelakuan kita jadi seperti monyet, pindah dari dahan satu ke dahan lainnya. Mungkin seperti yang dilakukan Abah. Kerjaannya jalan² terus. Dari satu tempat ke tempat lainnya. Pun, karena sudah punya cucu, lalu ngguyoni dan bertingkah lucu, agar cucunya terhibur dan tertawa. Setelah masa itu lewat, dan tubuh kita semakin renta, tibalah saatnya kita jadi seperti anjing. Jadi penjaga rumah. Anak² sudah besar. Pun cucu² sdh mulai beranjak dewasa. Tinggal kita menunggu di rumah. Sebuah putaran waktu nasib yang semua orang mungkin akan mengalami. Sehat selalu Abah

Rajindra Bagus

Coba Abah di edisi "Kena Prank" info klo mau ke Trinil bsknya. Tak sanggong. Tak ajak nyeberang Bengawan Solo. Ke desa Ngancar kec Pitu. Sarapan SGPC (sego pecel). Enak, murah bergizi. Cuma Rp 3,000/bks godhong jati. Nambah Rp 500 dpt tempe goreng kemul (Tempe diselimuti tepung goreng sampai mak nyus). Hanya buka jam 6-7 pagi thok. Di teras rumah tetangga ibuku. Ada SGPC lain lbh modern. Pakai ayam goreng Kampung dll. Di Warung yg lbh besar. Siang-malam. Tergantung sdh habis atau msh baru nutup

Sumber: hhhh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO