Daya Pikat Kampung Winner Kelurahan Kampung Dalem, Perpaduan antara Wisata dan Kuliner

Daya Pikat Kampung Winner Kelurahan Kampung Dalem, Perpaduan antara Wisata dan Kuliner Salah satu sudut di Kelurahan Kampung Dalem berhiaskan mural bertema kebudayaan. Jamu, es puter, dan rujak buah menjadi komoditi unggulan di Kampung Dalem. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah terus berinovasi untuk memajukan kota dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, melalui Kampung Kreatif dan Independen (Keren). merupakan salah satu dari sepuluh program unggulan Wali .

Program ini memicu tumbuhnya kreativitas dan kemandirian masyarakat di untuk memunculkan karakteristik kawasan, keunikan, budaya, keterampilan, dan peningkatan potensi ekonomi di kelurahan.

Kelurahan , Kecamatan Kota, , merupakan salah satu yang didaulat sebagai Kampung Wisata dan Kuliner (Winner).

Ika Ardiyanto, Kepala Kelurahan , menjelaskan bahwa di sudah dikenal sebagai kampung budaya. Juga punya potensi untuk menarik wisatawan karena menjadi pusat komiditas jamu, rujak, dan es puter.

"Hal yang mendasari kami kemudian menggagas Kampung Winner itu karena ada beberapa klaster di wilayah itu sendiri. Di RW 01 terkenalnya dengan kampung budaya. RW 02, potensinya adalah komoditas jamu, rujak, dan es puter. RW 03 cenderung ke kuliner, seperti sate. Ada banyak sekali penjual sate di RW 03. Terakhir, di RW 04 adalah kampung bebas asap rokok,” terangnya, Sabtu (27/11).

Guna menunjang eksistensi Kampung Winner, Kelurahan menggagas digelarnya Ahad Sale, yang mana merupakan wadah berbagai usaha mikro masyarakat tiap pekan. Dengan mengusung visi dan misi menggerakkan melalui pengembangan potensi warga, Kampung Winner merupakan embrio menuju kampung wisata.

“Meskipun saat ini program Kampung Winner di sudah mulai berjalan, kami masih perlu berbagai upaya dan evaluasi guna menunjang fungsi serta tujuan kampung keren di ini,” ujar Ika.

Ia menjelaskan, eksplorasi wisata yang disuguhkan meliputi beberapa kategori, seperti: wisata religi, wisata kuliner, serta wisata urban. Ketiga kategori wisata tersebut menjadi perpaduan yang kompleks sebagai suguhan wisata kepada masyarakat. Dalam aspek wisata religi, menyimpan tiga wisata nuansa islami yang cukup termasyhur di kalangan masyarakat. Ada Kompleks Masjid Agung Kediri, , dan budaya .

Keanggunan Masjid Agung Kediri tidak lepas dari fondasi histori Kediri yang terekam pada prasasti kayu jati dan prasasti marmer di dalamnya. Dahulunya, masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Jami’.

Bangunan masjid yang berusia 230 tahun ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Sejak dipugar menjadi tiga lantai, masjid ini mengadopsi corak bangunan nuansa Eropa yang diakulturasi dengan Jawa.

Wajah baru Masjid Agung Kediri kini kian menjadi magnet bagi wisatawan religi yang ditunjang dengan fasilitas lain, seperti perpustakaan dan area yang biasa digunakan untuk acara pernikahan.

Selanjutnya ada . Menurut sejarah, Sunan Geseng merupakan tokoh penyebar agama Islam di Kediri. Pada momentum tertentu, makam Sunan Geseng selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai kota di Jawa Timur.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO