KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat menanam pohon di lereng Gunung Wilis dan Kelud, Minggu (28/11). Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, berpesan kepada seluruh komponen masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan hidup.
"Sumber daya hutan dan lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya. Rusaknya sumber daya hutan dan lingkungan hidup akan berpengaruh terhadap keberlanjutan kehidupan manusia," ujarnya.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Selain itu, ia juga berharap kegiatan penanaman ini tidak hanya pada acara ini saja. Pemkab Kediri mengajak masyarakat untuk turut serta dan berperan aktif meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Saya berharap kegiatan menanam pohon dilaksanakan tidak hanya pada acara ini saja, tetapi juga berkelanjutan," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti, menerangkan bahwa jenis tanaman yang ditanam kali ini meliputi buah-buahan dan bibit lain yang cocok ditanam di lingkungan tersebut. Kegiatan penanaman pohon itu pun tak hanya dilakukan saat HMPI.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Dari kami (DLH) hari ini membawa 6.550 bibit untuk dibagi di beberapa titik penanaman pohon secara serentak, diluar itu total 37.140 bibit kita tanam di tahun ini," kata Putut.
Terpisah, Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi, menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung acara HMPI. Menurut dia, HMPI berjalan lancar akibat peran serta dari berbagai pihak.
"Kita sebagai mitra pemerintah telah berkoordinasi dengan dinas terkait seperti DLH dan BPBD untuk nyengkuyung (bergotong royong) bareng acara ini untuk rehabilitasi lingkungan, alhamdulillah support pemerintah bagus," ucao Ari.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Terdapat lima titik penanaman yang dilakukan yakni di Desa Petungroto, Kecamatan Mojo; Desa Joho, Kecamatan Semen; Desa Kalipang, Kecamatan Grogol; Desa Tarokan Kecamatan Tarokan; serta Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News