BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Meski memiliki keterbatasan fisik, namun semangat hidup Catur Prabusono, warga Jalan Kembang Waru, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur patut diteladani.
Pria berusia 48 tahun itu hanya memiliki satu kaki setelah salah satu kakinya diamputasi akibat kecelakaan yang menimpanya 25 tahun silam. Dia pun terpaksa harus menggunakan kaki palsu untuk membantunya berjalan.
BACA JUGA:
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
- Santri Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Ponpes Kediri, Diduga Korban Penganiayaan
- Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Baru SMAN Taruna di Banyuwangi dan Pasuruan
Kendati demikian, kondisi tersebut tak mematikan semangatnya untuk dapat menghidupi keluarganya. Bapak empat anak ini pantang mengemis meminta belas kasihan orang lain. Dia lebih memilih berdagang keliling menjual roti milik orang dengan menggunakan sepeda roda tiga yang telah dimodifikasi.
Dengan penuh semangat, dia mengayuh sepeda roda tiganya menggunakan tangan. Jika melewati jalan menanjak, dia memilih turun dan menuntun sepedanya berjalan kaki dengan tertatih-tatih menggunakan kaki palsunya.
Kepada BANGSAONLINE.com, Catur mengatakan bahwa kondisi seperti itu telah dilakoninya puluhan tahun. Suka duka menjadi seorang pedagang pun turut dia rasakan.
"Kadang ramai, kadang sepi yang beli. Sering juga tak laku sama sekali jika musim hujan seperti ini," kata Catur, Senin (29/11/2021).