KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tanggul yang menjadi pembatas antara sungai dan Jalan Raya Kediri-Nganjuk di Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, ambrol sepanjang 29 meter, Kamis (9/12) sekira pukul 04.30 WIB.
Beruntung ambrolnya tanggul tersebut tidak sampai mengganggu lalu lintas di jalan yang tergolong padat, karena menghubungkan Kota Kediri dan Nganjuk. Sebab, antara bibir tanggul dengan badan jalan masih ada jarak sekira 2,5 meter.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Namun, ambrolnya tanggul tersebut mengancam rusaknya tiang listrik dan jembatan, serta membahayakan pengendara yang melintas.
Mengetahui hal itu, tim dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Kediri bersama Kapolsek Banyakan, AKP Wahana, langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi tanggul yang ambrol.
Gigieh Ulong Supobro, Penata Teknik OPSDA 1 BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas Kediri, mengatakan berdasarkan informasi dari juru Sungai, ambrolnya tanggul Sungai Bendokrosok Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, itu terjadi sekira pukul 04.30 WIB, Kamis (9/12).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Setelah dilakukan inspeksi lapangan, diperoleh data kerusakan (ambrolnya tanggul) sepanjang 29 meter dan tinggi itu 4,3 meter," katanya, Kamis (9/12).
Menurut Gigieh, ambrolnya tanggul disebabkan aliran atau arus air yang deras akibat curah hujan tinggi dan terus-menerus di hulu sungai.
"Karakter Sungai Bendokrosok, kalau daerah hulu hujan, maka air sungai akan naik, bahkan elevasi ketinggian muka air bisa sampai ke plesteran. Tapi air cepat surut," terangnya.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Selain di Desa Maron, tanggul ambrol juga terjadi di Desa Datengan, Kecamatan Grogol yang masih masuk aliran Sungai Bendokrosok.
Sementara AKP Wahana yang turun langsung memantau tanggul, menjelaskan pihaknya melakukan langkah antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama terkait kelancaran arus lalu lintas di Jalan Raya Kediri-Nganjuk.
"Tadi kami juga mendapat penjelasan dari Tim BBWS Brantas Kediri, bahwa secepatnya tanggul yang ambrol ini akan segera diperbaiki," ujarnya seraya mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan koramil.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Sedangkan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan asesmen. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News