KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Lingkungan Panggreman, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, bakal jadi kawasan bebas banjir. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) setempat sedang memproyeksikan pembangunan saluran air sepanjang 250 meter di kawasan tersebut.
"Daerah kami jadi langganan banjir. Setiap hujan deras, genangan air berkisar antara 30 sampai setengah meter," kata Muji, ketua RT di wilayah Panggreman, saat giat serap aspirasi anggota DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati, Minggu (12/12).
Baca Juga: Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto: Hadi Fokus RAPBD 2025, Arie Pastikan Tak Ada Proyek Mangkrak
Bahkan, lanjut Muji, genangan sampai menutup badan jalan akibat tingginya luapan air ketika banjir akibat hujan deras di wilayahnya. Beruntung warga sekitar lokasi banyak yang telah meninggikan rumahnya sehingga air tak sampai masuk ke dalam.
Menjawab keluh kesah warga Panggreman, Febriana mengungkapkan bahwa pihaknya telah meneruskan persoalan ini kepada DPUPR Kota Mojokerto. Ia pun berharap pelaksanaan proyek ini segera digelar.
"Permasalahan ini sudah saya teruskan ke PUPR. Sama Pak Hudi (kepala DPUPR) telah diakomodir. Sabar ya, semuanya pasti ditangani," kata Febriana.
Baca Juga: Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan
"Saya harapkan secepatnya (proyek). Sebab jika tidak, maka nanti pengerjaannya asal-asalan sehingga hasilnya kurang maksimal," ucap Febriana menambahkan.
Saluran air di daerah Panggreman merupakan produk lama. Drainase setempat masih menggunakan gorong-gorong berukuran kecil, sehingga tidak dapat menampung air hujan dalam jumlah banyak. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News