Pemkot Batu dan Tim Deputi Yanlik Kemenpan RB Gelar Audiensi untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Pemkot Batu dan Tim Deputi Yanlik Kemenpan RB Gelar Audiensi untuk Peningkatan Pelayanan Publik Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat menerima apresiasi dari Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Tim Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menggelar audiensi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Agenda ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Agropolitan.

Sebab, sebelumnya Sistem Informasi Pariwisata Batu Pengembangan Ekonomi Kreatif (SIP Banget) telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tahun 2021.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menjelaskan bahwa inovasi tersebut diinisiasi pihaknya melalui dinas pariwisata karena melihat Kota Batu sebagai kota wisata yang memiliki potensi pertanian dan UMKM yang bisa terus dikembangkan.

"Pariwisata di Kota Batu erat kaitannya dengan pertanian, bahkan di sini setiap desa memiliki tempat wisata tematik sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing," ujarnya saat menerima Tim Kedeputian Pelayanan Publik Kemenpan RB di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani Kota Batu itu, Rabu (15/12).

Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Batu. Menurut dia, inovasi Pemkot Batu sebagai kota wisata dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), dan membantu peningkatan pariwisata serta perekonomian nasional di masa pandemi Covid-19.

"Banyak sekali muncul inovasi dan kreativitas dari masing-masing daerah sesuai dengan ciri khasnya atau dari masalah yang ada. Kami merasa ini adalah hal-hal positif yang bisa ditularkan ke daerah lain," ucap Diah.

"Inovasi ini menjadi satu langkah menyelamatkan pariwisata nasional dan menggali pendapatan daerah. Kota Batu bisa melakukan perubahan dengan tambahan inovasi melalui gagasan dan terobosan baru untuk menjawab tantangan pelayanan publik," kata Diah. (asa/mar)