BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi mengakhiri hidup sendiri atau bunuh diri kembali terjadi di Blitar. Kali ini, korban sengaja menabrakkan diri ke kereta api.
Peristiwa bunuh diri mengenaskan itu terjadi di barat perlintasan kereta api Jalan Bengawan Solo RT 02 RW 02 Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (21/12).
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Aksi bunuh diri ini dilakukan Suyono (59), warga Jalan Pamungkur, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sujorejo Kota Blitar.
Nurhadi, warga di sekitar lokasi mengaku mendengar orang berteriak mengingatkan korban agar minggir karena ada kereta lewat.
"Ada suara teriak-teriak awas ada kereta. Orang itu sepertinya tidak mau minggir karena memang niatnya bunuh diri," kata Nurhadi.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Sementara Kapolsek Sukorejo, Kompol Slamet Pujiono, mengatakan kejadian itu dilaporkan pukul 04.50 WIB.
Saksi Hartanto, penjaga perlintasan kereta api setempat sempat mengajak ngobrol korban yang mengaku sedang jalan-jalan. Karena dalam 4 bulan terakhir, korban mengalami sakit stroke.
"Selanjutnya, saksi Hartanto juga mengingatkan korban beberapa kali agar minggir dari rel kereta api karena sebentar lagi kereta api akan melintas. Namun, korban tidak menghiraukannya, malah korban berjalan ke arah barat. Saksi kemudian melihat korban tertabrak kereta api," ujar Slamet.
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo. Tak lama setelah itu, petugas kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Posisi korban tergeletak di atas rel kereta api tertabrak kereta api Malabar Tujuan Bandung - Malang," pungkasnya.
Menurut keterangan istri korban, dua minggu lalu korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun, namun berhasil dicegah. (ina/mar)
Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News