MOJOKERTO (BangsaOnline) - Demam batu akik mulai mengedemis dua institusi di Jalan Gajah Mada 145. Sejumlah wakil rakyat dan pejabat Pemkot Mojokerto itu kena sindrom batu aji yang tengah melanda Nusantara.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sony Basuki Raharjo dan anggota Komisi I, Deny Novianto turut jadi kolektor perhiasan bernilai ratusan hingga jutaan rupiah itu.
Baca Juga: Berpihak Pada Kemajuan Daerah, Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi 3 Raperda Inisiatif Dewan
"Saya sudah punya delapan batu cincin akik. Tidak mudah mendapatkannya karena sebagian saya dapat dari Ternate, meski ada beberapa merupakan pemberian dari kolega sesama anggota Dewan di Senayan," papar Sony (29/3).
Ada juga, lanjutnya, merupakan warisan dari mertuanya. "Kecubung ini warisan dari mertua," akunya.
Koleksi politisi Golkar ini bervariasi mulai dari pearl jack, kecubung hingga bacan. Ia juga mengklaim memiliki jenis Kalimaya yang tersohor.
Baca Juga: Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto: Hadi Fokus RAPBD 2025, Arie Pastikan Tak Ada Proyek Mangkrak
Ditanya koleksi apa miliknya yang paling mahal ia tampak merendah.
"Mahal ndak itu kan relatif. Asal saya suka pasti saya beli," ujarnya.
Bahkan saking demamnya, Sony mengunggah foto batu akik koleksinya dalam akun facebooknya. Dalam akunnya, Sony menambahkan kata, "ikutan demam akik."
Sementara itu, meski mengaku tidak berminat menjadi kolektor, batu akik Deny Novianto paling menyita perhatian. Dijari manis politisi Demokrat ini terselip batu akik jenis Kalimaya Australia. Anggota Dewan yang tampak low profile ini enggan menyebut nilai benda seninya tersebut.
"Harganya silahkan di browsing saja di di internet," sarannya.
Dan tengok saja, harga batu jenis ini begitu mencengangkan, yakni berada dikisaran Rp 17, 5 - Rp 20 juta. "Ya dikisaran itu lah harganya," katanya sambil tersenyum.
Baca Juga: Terganggu Penutupan Jalan, Warga Sentanan Desak Pemkot Mojokerto Pindah Kampung Pecinan
Namun Deny enggan menyebut dimana ia membeli itu. "Pokoknya adalah," katanya.
Di ranah eksekutif, pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga jor-joran batu akik. Sekretaris BKD Modjari, memiliki batu akik jenis Safir yang sangat indah. Koleksi ini juga di miliki Kabid Diklat, Moch. Anwar.
"Saya hanya punya dua ini," kata Modjari sambil menunjukkan perhiasan yang melingkar di kedua tangannya. Sedang, Moch. Anwar juga memilikinya dengan warna yang sangat kontras dengan emban warna emas yang mengelilinginya.
Baca Juga: Siapkan Situs Alternatif, Disdikbud Kota Mojokerto Berharap Tak Ada Kendala Internet Selama PPDB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News