Khofifah ajak Muslimat NU Kawal NKRI

Khofifah ajak Muslimat NU Kawal NKRI Menteri Sosial RI Khoffah Indar Parawansa saat menghadir Harlah Muslimat ke-69 di Kantor Muslimat NU Kabupaten Kediri. foto: arif kurnawan/BANGSAONLINE

KEDIRI (BangsaOnline) Memperingati Harlah NU Kabupaten Kediri yang ke-69, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansah (KIP) mengajak NU Kabupaten Kediri, untuk menjadi pengawal NKRI dari pengaruh ajaran radiakal Islamic State of Irak Siria (ISIS).

Dalam sambutannya, perempuan yang juga Ketua PP NU ini meminta agar muslimat NU berjuang secara ikhlas untuk menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari bahaya-bahaya yang akan menyakiti bangsa.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

“Saya berpesan agar NU mampu menjadi pengawal keluarga, warga kampung, serta masyarakat dari pengaruh-pengaruh yang membahayakan bangsa. Dan NKRI adalah final untuk NU,” ungkap Khofifah, di depan ribuan ibu-ibu NU Kabupaten Kediri

Mensos juga mengingat masyarakat lagi, bahwa sekarang ini ada embrio yang terindikasi menjadi bagian jaringan Islam radikal internasional, sehingga melakukan langkah preventif semaksimal mungkin. “Sekarang ini kita sedang megalami kembali adanya embrio jaringan itu, untuk itu pergandengan tangan semua elemen, agar bersama-sama melalkukan langkah preventif,” terangnya.

Lebih lanjut Mensos mengatakan jika jaringan ini membawa misi sesuai Islam akan mempersilakan, namun ISIS ini, ada ideologi politik yang sedang dibangun. “Saat ini pada posisi ingin mengintregasikan Irak-Siria dengan sistem khilafah. Dan jaringan ini kecepatannya cukup tinggi. Mari kita melakukan langkah proaktif agar masyarakat tidak tertarik dengan hal itu,” tandasnya

Baca Juga: Khofifah Disambut Pekikan 'Lanjutkan' saat Berangkatkan Peserta Jalan Sehat Hari Santri di Madiun

Dalam kesempatan ini, hadir pula Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan mendampingi Menteri Sosial, untuk memberikan santunan kepada masayarakat kurang mampu sebanyak 156 yang terdiri orang-orang jompo dan anak-anak.

Sementara, dalam hal ini jika mengetahui ada sejumlah masyarakat yang terjerumus dalam ISIS, pihak kemnterianm Sosial akan membantu dalam pemulihan mental dan bimbingan konseling. “Kita akan bantu pulihkan mereka yang terlanjur masuk paham ISIS, dengan memulihkan mental mereka,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO