PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Usai menggerebek istrinya yang kedapatan berduaan dalam satu kamar bersama seorang perangkat desa, Eko Martono, suami Kades Wotgalih Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Pasuruan Kota, Rabu (24/3) siang tadi.
Eko Martono melaporkan sang istri bersama Salam, seorang perangkat desa, atas dugaan perzinaan.
Dengan didampingi pengacaranya, Eko Martono mendatangi SPKT Polres Pasuruan Kota untuk melaporkan kasus perselingkuhan istrinya, Rini Kusmiati selaku Kades Wotagalih, dengan Salam, Perangkat Desa Wotgalih.
BACA JUGA : Usai Digerebek, Bu Kades Wotgalih Menghilang, Besok Massa Demo Tuntut Dipecat
Pria 38 tahun yang bekerja sebagai ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan ini menyerahkan berkas laporan kronologi soal dugaan perzinaan kepada petugas piket SPKT.
Dari mulai dirinya melakukan penguntitan, hingga bu kades bertemu dengan Salam di rumah Arumi di Desa Dandang Gendis Kecamatan Nguling, dan akhirnya keduanya masuk kamar.
BACA JUGA : Trauma, Salam yang Digerebek Bersama Bu Kades Wotgalih Pasuruan Ngaku Salah Paham
Eko Martono juga menceritakan jika pihaknya meminta bantuan temannya untuk melakukan penggerebekan lalu mendapati salam tak mengenakan baju, hingga massa yang emosi akhirnya melakukan penganiayaan.
Sementara Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Ahmad Ridho menjelaskan, bahwa pihaknya mengarahkan Eko Martono untuk melakukan laporan ke Polsek Nguling, selaku jajaran yang menangani kasus ini.
BACA JUGA : Ketua Komisi I DPRD Pasuruan Bantah Minta Kades Wotgalih Mundur
Pasalnya, alat bukti 2 motor milik bu kades dan perangkatnya serta sprei tempat tidur, juga diamankan ke Mapolsek Nguling. (maf/rev)