Laga Persedikab Vs Maluku FC Berakhir Ricuh, Seorang Wartawan Kena Bogem

Laga Persedikab Vs Maluku FC Berakhir Ricuh, Seorang Wartawan Kena Bogem Salah satu Ofisial Maluku FC saat memberi keterangan kepada wartawan. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pertandingan babak 32 besar Grup W yang mempertemukan -kediri" rel="tag">Persedikab Kediri vs di Stadion Brawijaya berakhir ricuh, Kamis (17/2).

Kericuhan terjadi di tambahan waktu babak kedua usai Persedikab mencetak gol yang membuat kedudukan menjadi 3-2.

Wasit yang memimpin pertandingan tiba-tiba menjadi sasaran amuk para pemain dan ofisial . Mereka bersama-sama mengejar pengadil lapangan ke arah utara, termasuk para pemain yang ada di bangku cadangan.

Polisi dan TNI yang mengamankan laga pun langsung berupaya menyelamatkan wasit dari amukan. 

Diduga, para pemain dan ofisial mengamuk karena tidak puas dengan kepemimpinan wasit. Pasalnya, wasit tak kunjung meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, meski tambahan waktu empat menit yang diberikan sudah selesai.

Hal itu membuat Persedikab berhasil mencetak gol untuk memastikan kemenangan 3-2.

Tak hanya menyerang wasit, pemain juga merusak fasilitas Stadion Brawijaya. Petugas keamanan harus berusaha keras menenangkan pemain , namun mereka masih emosi.

Dalam kericuhan itu, seorang wartawan TVRI bernama Canda Adi Surya turut menjadi korban pemukulan Ofisial .

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO