Kiai Zawawi Beber Makna Falsafah: Dadio Wong Sing Iso Rumongso, Ojo Dadi Wong Sing Rumongso Iso

Kiai Zawawi Beber Makna Falsafah: Dadio Wong Sing Iso Rumongso, Ojo Dadi Wong Sing Rumongso Iso KH. Zawawi Imron saat memberikan tausiyah.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar peringatan Isra' Mi'raj di Pendopo Lokatantra, Sabtu (12/3). Acara ini mengadirkan sebagai penceramah.

Dalam tausiyahnya, Kiai Zawawi mengatakan bahwa Lamongan memiliki falsafah yang sangat mashur dan dikenal seluruh belahan dunia tentang hati yang bersih. Falsafah tinggi itu dikemukakan oleh Waliyullah .

"Dari Lamongan ada filsafat tinggi sekali dari . Falsafah ini ditemukan Menlu Roslan Abdul Ghani, Menlu era Bung Karno di Negara Belanda. Falsafah tersebut berbunyi "dadio wong sing iso rumongso, ojo dadi wong sing rumongso iso", yang artinya "jadilah manusia yang bisa, bukan menjadi manusia yang merasa bisa"," tuturnya.

Menurut Kiai Zawawi, manusia yang merasa bahwa dirinya tercipta atas izin Allah SWT dan tidak bisa berbuat atas bantuanNya merupakan cerminan 'iso rumongso'. Melalui falsafah tersebut, Kiai Zawawi mengajak seluruh pemimpin di negeri ini untuk menjadi pemimpin yang rendah hati seperti ajaran .

"Perlunya memimpin dengan sifat rendah hati dan bahasa yang sopan. Jadi memimpin negara, memimpin daerah dengan kerendahan hati, insyaAllah akan menjadi negeri yang makmur dan damai," ujarnya.

Kiai Zawawi, juga mengaku terharu dengan terlaksnaanya kegiatan Khotmil Quran yang sering dilakukan di Lamongan. Menurutnya, kegiatan yang sudah langka ini tetap hidup di Bumi Lamongan. "Itu menandakan bahwa Pak Bupati Lamongan tetap rendah hati dalam mengelola daerahnya," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Yuhronur dalam sambutannya mengajak Jam'iyah Huffazh Al Quran Wal Qiro'ah (HQQ) Lamongan selaku penyelenggara dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin semangat menghafal Al Qur'an.

Dengan berbagai program seperti khotmil qur'an serta kajian qiraat sab'ah, harapannya dapat menarik minat masyarakat untuk semakin perhatian dan mencintai Qur'an.

"HQQ ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menghafal, untuk terus membaca, sehingga dengan cahaya Quran, kehidupan kita semakin baik, semakin disinari Alquran," ucapnya. (qom/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO