PWI Malang Raya Gelar UKW Gratis di Polinema

PWI Malang Raya Gelar UKW Gratis di Polinema Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, dan Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, ketika menyematkan kartu peserta sebagai tanda dimulainya UKW angkatan ke-40. Foto: YUDI EKO PURNOMO/BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 36 wartawan dari media cetak dan elektronik mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan ke-40 di Kampus Politeknik Negeri Malang (). Agenda yang digelar mulai 29-31 Maret 2022 itu diadakan secara gratis dan diikuti sejumlah peserta lokal maupun dari luar Jawa Timur (Jatim).

"Kegiatan UKW gelombang III yang digelar kali ini diikuti 36 peserta, 1 kelas Madya, 5 kelas Muda. Mereka datang dari Lampung, Jakarta, Bogor, dan se-Jatim," kata Ketua , , Selasa (29/3/2022).

"UKW ini sesuai regulasi dengan harapan semua wartawan profesional dan berkompeten. Selama tiga kali pelaksanaan UKW ini sudah menelurkan 181 orang wartawan dengan kompensasi," tuturnya menambahkan.

Sementara itu,, , berharap peserta UKW yang lulus memiliki pengalaman dan profesional. Menurut dia, Pers harus cerdas, jujur, dan memiliki niat yang baik ketika mengolah berita.

"Semua yang lulus saya harap berkompeten, linier. Bagaimana jurnalisme dikuasai secara kaffah. Pers tidak cukup hanya di kompetensi ini, tapi harus ditambah pengetahuan. Bagaimana mencerdaskan masyarakat kalau dirinya tidak cerdas. Harus tahu banyak dengan kasus-kasus yang ada. Kristis, independen, obyektif," kata Lutfil.

"Tidak boleh condong ke kiri atau ke kanan. Karena kalau demikian tidak bisa dikatakan sebagai kompeten. Jurnalis harus jujur, niat baik, tidak boleh hoax, framming sangat halus sehingga mengacaukan tubuh berita. Jadi harus komprehensif," imbuhnya

, , didapuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya ia mengatakan kehadiran media merupakan pilar kontrol sosial dalam tugas pemerintah. 

"Kontrol ini harus ada regulasi yang pas konsepnya, bukan untuk mendiskreditkan. Semoga dalam tugas media, Pers semakin mulia demi Negara lebih baik. Semoga semua bisa lulus," ucap Budi.

Kegiatan ini juga dihadiri wakil dari rektor , Eko; Kasi Intel Kejari Malang, Eko Budisusanto; dan perwakilan dari BPJS Tenaga Kerja Malang, Imam Santoso. (yep/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO