Kecelakaan Achmad Hafiz (19) di Gardu Induk PLN, Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Selasa (5/4) sekitar pukul 21.00 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemuda asal Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Achmad Hafiz (19), tewas setelah terlibat kecelakaan di depan Gardu Induk PLN, Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Selasa (5/4) sekitar pukul 21.00 WIB.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut merekamnya dan beredar di sosial media.
Berawal dari hafiz mengendarai motor saat itu ia menabrak sebuah mobil pikap. Terlihat dalam video tersebut pengendara motor masuk kedalam kabin pikap bernopol L 9240 AZ.
Kanit Laka Polres Malang, Iptu Sunarko menyatakan, kejadian itu terjadi saat Hafiz mengendarai Honda CRF tanpa nomor polisi melaju dari arah utara ke selatan.
Saat itu, Hafiz mengendarai motor dengan kecepatan sedang.
"Sesampainya di TKP, Hafiz hendak mendahului pikap yang melaju di depannya. Tapi sepeda motor tersebut berjalan terlalu berhaluan ke kanan," kata Sunarko.
Namun nahasnya, dari arah berlawanan, Pikap Daihatsu Grand max yang dikendarai Sutikno melaju. Kedua pengendara tak bisa mengerem kendaraannya. Akhirnya kecelakaan itu pun terjadi.
"Akibatnya, Sepeda motor yang dikendarai Hafiz membentur muka pikap. ia pun mengalami luka benturan dan meninggal dunia di TKP,” ungkapnya.
Setelah itu, jenazah Hafiz dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kanjuruhan.
"Sementara, pengemudi pikap mengalami luka bentur cukup parah pada bagian kepala, serta mengalami patah tulang bahu tangan kanan. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit umum Pindad," ungkap sunarko.(win/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
