GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendatangi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik, di Kelurahan Ngipik, Kecamatan Gresik, Kamis (7/4/2022).
Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik itu untuk membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada para pemulung dan petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Tak kurang dari 250 pemulung dan petugas kebersihan sudah menunggu di area TPA Ngipik.
Kegiatan itu merupakan bakti sosial di bulan Ramadan. Kegiatan itu bentuk kolaborasi antara komunitas Gusdurian Gresik, Forum Masyarakat Pecinta Keberagaman (Formagam), PGI yang didukung oleh Food Cycle, Gusdurian Peduli, Pattiro Gresik, Sapta Darma, PSMTI, FGKS, dan PP. Internasional Al Illiyin.
Bupati Yani sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatannya juga sangat menginspirasi sekali.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
"Selain sebagai sarana membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan sebagai ajang silaturrahmi, juga mencerminkan kerukunan antarumat beragama yang kuat. Kita lihat, saudara kita ada yang dari Persatuan Gereja, Formagam dan dari organisasi lainnya," ucapnya.
Ia berharap bantuan bermanfaat bagi yang membutuhkan. "Mudah-mudahan bermanfaat," tutupnya.
Joko Pratomo, perwakilan formagam mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan inisiasi Jaringan Gusdurian setiap Ramadan.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Jika sebelum pandemi Jaringan Gusdurian menggelar kegiatan sahur bersama secara offline, kini kegiatan baksos tersebut salah satu media untuk menyapa dan bersilaturahmi Gusdurian dan jaringan lintas iman kepada kelompok marginal," ujarnya.
Ditambahkan, kegiatan baksos merupakan kegiatan rutin yang digelar jaringan Gusdurian melalui komunitas di setiap kabupaten/kota.
"Dengan adanya kegiatan tersebut saling gotong royong untuk membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan," jelasnya. (hud/ari)
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News