KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan menggelar tasyakuran gari lahir Pangeran Samber Nyowo ke-297, Kamis (7/4/2022) malam. Acara itu dilaksanakan di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Tasyakuran yang digelar berbagai komunitas dan tokoh lintas agama untuk mengenang kembali jasa perjuangan pahlawan nasional agar bisa diwarisi generasi milenial.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
Meski bulan Ramadan, tasyakuran digelar dengan penuh kegiatan. Mulai dari khataman Alquran, zikir doa kautsaran, karawitan, terbangan, pencak silat, doa lintas agama, hingga santunan pada anak yatim serta kegiatan lainnya.
“Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa syiar peringatan, tasyakuran hari lahir pangeran Samber Nyowo berjalan hikmat dan meriah. Banyak sekali yang hadir dari berbagai komunitas dan lembaga, termasuk penulis buku Pangeran Samber Nyowo Ir. Edy Setiawan dan Garda Mangkunegaran. Selain dari Kediri, ada dari Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Malang, Ngawi, Jombang, Sidoarjo hingga Surabaya,” ujar Suhardono, ketua panitia pelaksana dalam rilisnya yang diterima BANGSAONLINE, Jumat (8/04/2022) pagi.
Suhardono yang juga Ketua Umum Situs Persada Soekarno ini mengaku sangat bersysukur suksesnya kegiatan yang digelar untuk kali pertama ini.
“Insya Allah pertama kali ada peringatan Hari Lahir Pangeran Samber Nyowo ya baru di Situs Ndalem Pojok ini. Kalau haul banyak, tapi harlah insya Allah ini juga yang pertama,” imbuhnya.