Sedangkan perkembangan kasus Covid-19 di Jatim per hari ini, berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim, sudah sangat melandai. Total kasus aktif Covid-19 di Jatim tersisa 577 orang.
Tambahan kasus terkonfirmasi harian seminggu ini se- Jatim rerata di bawah 50 orang. Dan kondisi BOR ICU RS tercatat 5 persen, dan BOR Isolasi RS hanya 3 persen. Sedangkan kondisi BOR isoter hanya 0,1 persen.
"Meski RS Lapangan Indrapura resmi ditutup operasionalnya, kita memastikan bahwa layanan rumah sakit rujukan Covid-19 di Jatim tetap standby, tidak ada yang berkurang. Selain itu, format pusat karantina dan RS Darurat juga masih tersedia di beberapa titik meski tingkat keterisiannya sangat rendah. Misalnya yang di Bangkalan," tegas Khofifah.
Tak henti ia mengingatkan masyarakat Jatim agar tidak lengah protokol kesehatan meski saat ini jumlah kasus terkonfirmasi dan kasus aktif sudah jauh menurun. Sebab kewaspadaan yang tinggi akan menjaga kondisi Jatim tetap aman dari ancaman lonjakan kasus dan terus membaiknya perekonomian daerah.
Di momen itu, gubernur perempuan pertama Jatim ini juga mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi, terutama booster jelang mudik Lebaran.
Per hari ini, diketahui capaian vaksinasi Covid-19 Jatim untuk dosis satu telah mencapai 92,16 persen, capaian dosis kedua mencapai 77,16 persen, dan capaian vaksinasi booster mencapai 12,03 persen.
"Mari kita jaga bersama kondisi pandemi yang kian terkendali ini dengan terus mendorong percepatan vaksinasi. Sebelum mudik, yang belum booster segera dilengkapi dosis ketiganya, salam sehat semua," pungkas Khofifah. (dev/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News