LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat resmi menghadirkan Toserba berkonsep Mal tiga lantai yang dikelola dengan sistem koperasi. Hal itu sebagai upaya untuk mendongkrak perekonomian serta memfasilitasi dan mensuplai kebutuhan pokok masyarakat di Jalur Pantura dengan harga yang stabil.
"Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini dihadiri oleh 17 pesantren dari luar Lamongan. Ini adalah hal yang kita tunggu, Toserba milik Ponpes Sunan Drajat sudah bisa beroperasional," kata Direktur Operasional Koperasi Syarikat Bisnis Pesantren (KSBP) Jatim, Anas Alhifni, Senin (18/4/2022).
BACA JUGA:
- Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
- Pembangunan Konstruksi Stadion Surajaya Lamongan Berstandar FIFA Dimulai
"Dalam pengelolaanya, kami bekerja sama dengan produk-produk para santri di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan adanya 'Toserba' ini menjadi kemandirian bagi pondok pesantren. Sejak awal dibukanya, telah ada 1.000 lebih pengunjung," paparnya menambahkan.
Toserba tiga lantai ini menghadirkan beberapa konsep, di lantai bawah dengan konsep retail, lantai 2 setengah mal, dan lantai ketiga konsep mal. Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, mengaku bersyukur lantaran dapat menjalankan amanah.
"Hari ini harus segera menata sistem koperasi Ponpes. Monggo kita terbuka untuk menjadi jujukan study banding dengan keinginan besar kami agar kemandirian Pondok Pesantren dapat terwujud," tuturnya.
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank lndonesia (BI) Jawa Timur (Jatim), Harmanta, yakin dengan potensi yang dimiliki Ponpes Sunan Drajat. Saat ini, Bank Indonesia telah memiliki kawasan khusus Syariah dan selalu mendukung program-program sejumlah ponpes di Jatim.
"Saya kira Toserba ini jelas memperkuat keuangan syari'ah. Kita bersama ingin terus maju untuk tumbuh kembangkan pereekonomian," ucap Harmanta.