LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat resmi menghadirkan Toserba berkonsep Mal tiga lantai yang dikelola dengan sistem koperasi. Hal itu sebagai upaya untuk mendongkrak perekonomian serta memfasilitasi dan mensuplai kebutuhan pokok masyarakat di Jalur Pantura dengan harga yang stabil.
"Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini dihadiri oleh 17 pesantren dari luar Lamongan. Ini adalah hal yang kita tunggu, Toserba milik Ponpes Sunan Drajat sudah bisa beroperasional," kata Direktur Operasional Koperasi Syarikat Bisnis Pesantren (KSBP) Jatim, Anas Alhifni, Senin (18/4/2022).
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
"Dalam pengelolaanya, kami bekerja sama dengan produk-produk para santri di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan adanya 'Toserba' ini menjadi kemandirian bagi pondok pesantren. Sejak awal dibukanya, telah ada 1.000 lebih pengunjung," paparnya menambahkan.
Toserba tiga lantai ini menghadirkan beberapa konsep, di lantai bawah dengan konsep retail, lantai 2 setengah mal, dan lantai ketiga konsep mal. Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH Abdul Ghofur, mengaku bersyukur lantaran dapat menjalankan amanah.
"Hari ini harus segera menata sistem koperasi Ponpes. Monggo kita terbuka untuk menjadi jujukan study banding dengan keinginan besar kami agar kemandirian Pondok Pesantren dapat terwujud," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Sementara itu, Deputi Perwakilan Bank lndonesia (BI) Jawa Timur (Jatim), Harmanta, yakin dengan potensi yang dimiliki Ponpes Sunan Drajat. Saat ini, Bank Indonesia telah memiliki kawasan khusus Syariah dan selalu mendukung program-program sejumlah ponpes di Jatim.
"Saya kira Toserba ini jelas memperkuat keuangan syari'ah. Kita bersama ingin terus maju untuk tumbuh kembangkan pereekonomian," ucap Harmanta.
Senada, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop UKM, Supomo, menyebut hal tersebut memang gerakan bersama untuk memajukan usaha kecil dan menengah. Ia menyatakan, Kemenkop UKM bertugas menyalurkan dana APBN yang berkolaborasi dengan BI.
Baca Juga: Lantik 400 PNS Jabatan Fungsional, Bupati Yuhronur Ajak Maksimalkan Pelayanan Publik
"Toserba ini adalah wujud nyata kolaborasi dan telah diarahkan untuk meningkatkan ekonomi pesantren. Sebab, kemandirian pesantren memiliki potensi yang luar biasa. Sekarang sudah waktunya action, 17 pesantren yang tergabung dalam KSBP yang merupakan pilot project kita suport. Ini sudah jelas dan sudah diberikan contoh oleh KH Abdul Ghofur," kata Supomo.
"Pertumbuhan ekonomi syari'ah terjadi lompatan. LPDB juga mengikuti itu, tahun 2020 menyalurkan ke kelompok koperasi syari'ah Rp1 triliun dan tahun 2021 juga sama. Ternyata koperasi yang potensial itu di Pesantren, karena dilandasi akhlak. Saya menutupnya dengan kalimat, kemandirian bangsa dan negara ini di tangan pondok pesantren," imbuhnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Ponpes Sunan Drajat adalah pengungkit perekonomian mandiri. Ia menuturkan, ekonomi di Kabupaten Lamongan harus terus bangkit dan bergairah.
Baca Juga: Bupati Lamongan Berangkatkan 12 Atlet PON XXI Aceh dan Sumatera Utara
Berdasarkan catatan BPS 2021, pertumbuhan ekonomi bangkit dan sekarang berada di angka 3,30 persen. Pihaknya terus mendorong gerakan seiring dengan bangkitnya perekonomian di Jatim, karena basis ekonomi di Kabupaten Lamongan melalui pertanian dan UMKM.
"Kami juga mempunyai program bisnis Megpreuner yang diikuti oleh seluruh kalangan. Ide - ide bisnis yang muncul nantinya terus kita bina, untuk mendekatkan permodalan dan kualitas bisnis," ucap Yuhronur.
"Para santri dan milenial bangkit, dan iklim bisnis ini menjadi kondisi yang baik dan memberikan energi bagi para pemuda untuk tumbuh kembang sempurna dalam berwirausaha. Terima kasih atas sinergi dari seluruh pihak. Mudah-mudahan di tengah Ramadan Grand Opening ini menjadi keberkahan bersama," kata Bupati Yuhronur. (qom/mar)
Baca Juga: Bupati Yuhronur Tegaskan Eksistensi Desa Labuhan sebagai Pemasok Ikan Kerapu di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News