JAKARTA, BANGSAONLINE.com – PBNU di bawah kepengurusan Rais Am Syuriah KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf terus menuai sorotan. Terutama karena banyaknya “orang baru” yang dianggap tak jelas asal-usul ke-NU-annya masuk dalam kepengurusan PBNU.
Yang terbaru adalah ditunjuknya Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Harlah ke-100 NU. Akibatnya, banyak warga NU yang kecewa dan mempertanyakan asal-usul Erick Thohir. Terutama status ke-NU-annya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Di antara warga NU yang mempertanyakaan status ke-NU-an Erick Thohir adalah Gus Umar. Ia tampak sangat kecewa terhadap PBNU yang mengangkat Erick Thohir sebagai Ketua Harlah ke-100 NU.
Kekecewaan Gus Umar diungkap lewat cuitan di akun Twitter prbadinya, @UmarHasibuan70_ , Senin, 16 Mei 2022.
Gus Umar tidak hanya mempersoalkan status ke-NU-an Erick Thohir. Tapi juga menuding NU gagal mengurus ekonomi warga NU.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium
"Andai NU bisa mengelola ekonomi seperti Muhammadiyah, mungkin tak perlu Erick Thohir yang jadi ketua panitia Harlah ke 100 NU. Bagaimana bisa Erick Thohir yang entah kapan jadi anggota warga NU bisa jadi ketua panitia Harlah NU," tegas Gus Umar.
(Gus Umar. Foto: twitter)
Baca Juga: Ba'alawi dan Habib Luthfi Jangan Dijadikan Pengurus NU, Ini Alasan Prof Kiai Imam Ghazali
Gus Umar menautkan video TikTok tentang kekayaan dari Muhammadiyah, yang seharusnya NU juga mampu seperti itu. Sehingga tak perlu lagi ada sosok pejabat bukan warga NU tapi masuk secara struktural dalam panitia Harlah ke-100 NU.
"Makin jelas perbedaan NU kultural vs NU struktural," ungkap Gus Umar.
Banyak sekali media mengutip cuitan Gus Umar itu. Antara lain hops.id, dan yang lain.
Baca Juga: Tembakan Gus Yahya pada Cak Imin Mengenai Ruang Kosong
Para netizen pun langsung ramai merespons. Akun getting m, misalnya menulis: “Semoga NU tak tergadaian demi kepentingan Erick thohir," responnya.
Akun ArbiManika1 juga tak kalah keras. "Itulah kerjaan sebagian warga NU yang ga pingin NU Maju. Selalu NU jadu barang banjakan, yaa sedih sekali," tulisnya.
Baca Juga: Respons Hotib Marzuki soal Polemik PKB-PBNU
(Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam Harlah ke-99 NU dengan tajuk: Merawat Jagat, Membangun Peradaban". Foto: warta kota)
Seperti diberitakan, hingga kini PBNU di bawah kepengurusan Kiai Miftahul Akhyar dan Gus Yahya terus menuai sorotan. Terutama soal pengangkatan orang baru di jajaran PBNU.
Salah satu pengurus PBNU yang kini jadi sorotan tajam adalah Mardani Maming, yang tiba-tiba jadi Bendahara Umum PBNU. Celakanya, ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan (Kalsel) itu justru tersandung kasus dugaan korupsi saat menjabat Bupati Tanah Bumbu Kalsel.
Baca Juga: Prof Kiai Imam Ghazali: Klaim Habib Luthfi tentang Kakeknya Pendiri NU Menyesatkan
“Apa kontribusinya pada NU selama ini kok tiba-tiba jadi pengurus inti PBNU,” kata pengurus NU dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang enggan disebut namanya.
Ketika dijelaskan, mungkin berkontribusi konkret saat Muktamar NU ke-34 di Lampung, ia langsung tersenyum sinis. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News