"Apa yang masih menjadi kekurangan akan terus kami perbaiki. Harapannya pelayanan di Kota Kediri semakin lebih baik lagi untuk masyarakat," tuturnya.
Pemkot Kediri menyisihkan 434 peserta dari seluruh kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, dan pemerintah kabupaten/kota di ajang tersebut. Kompetisi P4 diselenggarakan Kemenpan RB yang bekerja sama dengan Kemendagri, Kemenkominfo, Kantor Staf Presiden, dan Ombudsman.
Seperti tahun sebelumnya, kompetisi ini didukung pula oleh Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan United Nations Development Programme (UNDP). Salah satu tujuan diselenggarakannya penganugerahan ini yaitu sebagai strategi untuk memberikan contoh praktik baik kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam hal pertukaran pengalaman dan pembelajaran pengelolaan pengaduan pelayanan publik.
Layanan pengaduan Pemkot Kediri merupakan bentuk dari transparansi serta implementasi Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di mana setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik.
Selain itu, setiap informasi publik harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. Untuk meraih penghargaan ini, Pemerintah Kota Kediri telah melewati serangkaian seleksi. Mulai tahap evaluasi dokumen hingga wawancara pada ruang virtual. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News