JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dugaan kecurangan yang terjadi dalam laga pembuka cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII berujung sanksi bagi Tim Kota Malang.
Berdasarkan hasil sidang komisi disiplin (komdis), Panitia Pelaksana Porprov Jatim menjatuhkan sanksi kekalahan 0-3 kepada Tim Kota Malang, sekaligus pengurangan poin. Sanksi tersebut diberikan setelah Kota Malang terbukti menggunakan pemain ilegal saat menghadapi Kabupaten Jember, Jumat (17/6/2022) lalu.
Baca Juga: Dua Dinkes Gelar Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kota Batu, Ternyata ini Hasilnya
Hal itu disampaikan Ketua KONI Jember Sutikno saat konferensi pers, Selasa (21/6/2022). Menurutnya, Tim Sepak Bola Kabupaten Jember langsung melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan Tim Kota Malang kepada KONI Provinsi Jatim begitu menemukan indikasi kecurangan.
"Itu Manajer Tim Kabupaten Jember (melaporkan) dengan data-data yang betul-betul valid, diduga ada pemain dengan identitas ganda, yang artinya mungkin kalau ditindaklanjuti, (pemain) itu ilegal, tidak sah. Alhamdulillah, proses itu dilakukan oleh tim lewat Bung Try Sandi (manajer tim), permohonan tuntutan ditujukan pada KONI provinsi, karena beliau yang memverifikasi. Alhamdulillah, surat itu ditindaklanjuti dengan sidang komdis," terang Sutikno.
"Akhirnya muncul putusan, Kota Malang dinyatakan menggunakan pemain ilegal. Dengan sanksi dikurangi nilainya 3 poin dan dianggap kalah 3:0 oleh Jember," imbuhnya.
Baca Juga: Bubarkan Tim Pemenangan Abadi, Abah Anton Ajak Semua Pihak untuk Terus Berkontribusi
Atas hasil tersebut, kini Tim Kabupaten Jember bercokol di puncak klasemen grup C dengan 6 poin dari hasil 2 kemenangan. Jember hanya butuh hasil seri saat melawan Jombang untuk memastikan lolos ke babak berikutnya.
Sutikno berharap Kabupaten Jember bisa menggapai kesuksesan prestasi dengan cara yang baik dan benar.
"Yang penting kita berusaha bagaimana fairplay itu terjaga. Jadi pertandingan yang kemarin draw itu, akhirnya menjadi 3:0. Itu kabar baik. Semoga kita tetap, Jember berusaha untuk mencapai prestasi yang terbaik, tapi dengan cara-cara yang betul-betul sesuai aturan," pungkasnya. (yud/bil/rev)
Baca Juga: Tolak Politik Uang dan Tuntut Netralitas Polri, Puluhan Massa Gelar Aksi di Bawaslu Kota Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News