Porprov Jatim: Gunakan Pemain Ilegal Saat Melawan Jember, Kota Malang Disanksi Kalah 0-3

Porprov Jatim: Gunakan Pemain Ilegal Saat Melawan Jember, Kota Malang Disanksi Kalah 0-3 Ketua KONI Jember Sutikno saat konferensi pers terkait hasil sidang komdis yang menjatuhkan sanksi bagi Tim Kota Malang, Selasa (21/6/2022).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dugaan kecurangan yang terjadi dalam laga pembuka cabang olahraga (cabor) sepak bola dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII berujung sanksi bagi Tim Kota Malang.

Berdasarkan hasil sidang komisi disiplin (komdis), Panitia Pelaksana menjatuhkan sanksi kekalahan 0-3 kepada Tim Kota Malang, sekaligus pengurangan poin. Sanksi tersebut diberikan setelah Kota Malang terbukti menggunakan pemain ilegal saat menghadapi , Jumat (17/6/2022) lalu. 

Baca Juga: Jelang Putusan MK soal Pilkada 2024, Aliansi Rakyat Kota Malang Pro-Demokrasi Gelar Aksi Damai

Hal itu disampaikan Ketua Sutikno saat konferensi pers, Selasa (21/6/2022). Menurutnya, Tim Sepak Bola langsung melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan Tim Kota Malang kepada KONI Provinsi Jatim begitu menemukan indikasi kecurangan. 

"Itu Manajer Tim (melaporkan) dengan data-data yang betul-betul valid, diduga ada pemain dengan identitas ganda, yang artinya mungkin kalau ditindaklanjuti, (pemain) itu ilegal, tidak sah. Alhamdulillah, proses itu dilakukan oleh tim lewat Bung Try Sandi (manajer tim), permohonan tuntutan ditujukan pada KONI provinsi, karena beliau yang memverifikasi. Alhamdulillah, surat itu ditindaklanjuti dengan sidang komdis," terang Sutikno.

"Akhirnya muncul putusan, Kota Malang dinyatakan menggunakan pemain ilegal. Dengan sanksi dikurangi nilainya 3 poin dan dianggap kalah 3:0 oleh Jember," imbuhnya.

Baca Juga: KONI Kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Koordinasi Jelang Porprov Jatim

Atas hasil tersebut, kini Tim bercokol di puncak klasemen grup C dengan 6 poin dari hasil 2 kemenangan. Jember hanya butuh hasil seri saat melawan Jombang untuk memastikan lolos ke babak berikutnya.

Sutikno berharap bisa menggapai kesuksesan prestasi dengan cara yang baik dan benar.

"Yang penting kita berusaha bagaimana fairplay itu terjaga. Jadi pertandingan yang kemarin draw itu, akhirnya menjadi 3:0. Itu kabar baik. Semoga kita tetap, Jember berusaha untuk mencapai prestasi yang terbaik, tapi dengan cara-cara yang betul-betul sesuai aturan," pungkasnya. (yud/bil/rev)

Baca Juga: Sidang Perdana Sengketa Pilwalkot Malang: MK Sahkan 14 Alat Bukti Pemohon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO