PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - BPBD Pamekasan menggelar simulasi penanganan gempa bumi yang diikuti kebakaran di Kampus IAIN Madura. Salah satu anggota BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, memastikan hal tersebut.
"Semua itu adalah pelaksanaan simulasi penanganan gempa bumi yang diikuti oleh kebakaran, Pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk kesiapan bencana di Kampus IAIN Madura. Yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan semua unsur yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana IAIN Madura," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia menceritakan kesiapan Tim Penanggulangan Bencana IAIN dalam menghadapi bencana alam. Di mana gempa bumi berkekuatan 4.5 SR, dengan kedalaman 15 km di darat dan episenter di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, atau di Kampus IAIN terjadi pada hari ini pukul 08.30 WIB.
Kemudian, BPBD Pamekasan langsung melakukan pemantauan lapangan untuk mengetahui dampak dari gempa ini. Di saat yang hampir bersamaan, ada telpon dari Rektorat IAIN Pamekasan yang mengabarkan ada beberapa pegawai dan mahasiswa terjebak di antara reruntuhan tembok dan plafon serta kayu akibat gempa yang terjadi.
Situasi diperparah dengan korsleting kabel listrik yang menyebabkan percikan api dan sempat membakar plafon. Selanjutnya, PusdalOps PB BPBD Pamekasan menerjunkan tim assessment untuk mengecek dan meninjau lokasi serta kebutuhan peralatan di lapangan.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Sementara itu personel IAIN Madura Pamekasan bersiap melakukan evakuasi. Lalu, tim assessment menghubungi Damkar untuk melakukan pemadaman dan tim mematikan jalur listrik agar aman.
Tim Damkar sampai di lokasi 10 menit kemudian dan langsung memadamkan amukan si jago merah di plafon gedung. Lima menit berselang, tim Assessment menghubungi PusdalOps BPBD Pamekasan untuk mengirimkan Tim SAR guna mengevakuasi korban yangg terjebak di dalam gedung IAIN Madura Pamekasan.
PusdalOps Bpbd Pamekasan menghubungi Tim Ambulans PMI Pamekasan untuk membantu penanganan korban yang harus di rujuk ke fasilitas Kesehatan. Sementara itu, tim SAR IAIN Madura yang terdiri dari KSR PMI IAIN, Menwa, Pramuka dan lainnya terus mengeluarkan korban yang terjebak di dalam gedung dan melakukan penanganan di tempat yang aman di luar gedung.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Setelah 25 menit semua korban berhasil dievakuasi dan korban yang perlu penanganan lanjutan dikirim ke RSUD Pamekasan.
(dim/mar)
Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News