Suasana saat sejumlah kepala desa berada di Polres Malang.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang melakukan audiensi ke pihak berwajib. Mereka bertemu Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, yang didampingi para pejabat utama, Selasa (9/8/2022).
Agenda tersebut dilakukan dalam rangka menjalin sinergitas dengan pihak kepolisian terutama di bidang kehumasan. Sebab, AKD bakal membuat pusat media untuk memperkuat manajemen media di Kabupaten Malang.
"Selamat datang bapak-bapak perwakilan dari AKD Kabupaten Malang. Silakan apabila ada hal yang perlu disampaikan, kami Polres Malang siap untuk membantu," kata Ferli di Lobby Utama Mapolres Malang.
Turut hadir mendampingi, Wakapolres Malang, Kompol Rizky Tri Putra; Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto; Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Bara’langi; Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung; Kasat Intelkam Polres Malang, Iptu Bambang Sulistyono; dan Kasi Humas Polres Malang, Iptu Achmad Taufik.
Sedangkan perwakilan dari AKD Kabupaten Malang yang datang yakni Hasan, Irwan, Didit, Afandi, Agus, Jamhuri, Sugiarto, Usman, Kuswiyanto, dan Humas DPRD Kabupaten Malang, Mansyur.
"Terima kasih Pak Kapolres sudah menjamu kami siang hari ini, selain menjalin silaturahmi kami juga bermaksud mohon petunjuk dari Bapak Kapolres terkait Media Center yang akan kami launching," ujar Ketua AKD Kabupaten Malang, Hasan Basori.
Sementara itu, Kapolres Malang mengatakan bahwa era informasi dan teknologi di zaman sekarang semakin canggih. Menurut dia, media sosial merupakan wadah yang berperan besar dalam mempengaruhi pemikiran masyarakat.
"Untuk itu kita perlu tingkatkan 'crisis of sense'. 70 persen kepercayaan masyarakat terbentuk oleh media sosial. Dengan menguasai manajemen media, maka diharapkan bisa membetuk isu positif di kalangan masyarakat," urai Ferli.
AKD termotivasi untuk merancang Media Center karena isu negatif yang kerap diterima masyarakat. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Dengkol, Agus Afandi.
"Kami ingin bisa menepis tagline negatif dan isu hoax yang beredar di kalangan masyarakat, sehingga kami selaku kepala desa mampu untuk memberikan edukasi dan arahan kepada warga kami," ujarnya.
Rencana itu, Kapolres Malang bakal memberikan dukungan penuh. Ia menyebut langkah itu merupakan strategi yang baik untuk bisa membentuk opini positif masyarakat dan menepis berita negatif.
Afandi memaparkan, dalam kegiatan launching Media Center akan menggandeng dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, karena 3 Pilar memiliki peran penting. Pihak AKD berharap, dengan adanya dukungan dari Forkopimda akan mampu memberikan referensi untuk mampu mengelola dunia maya dengan baik.
"Kita mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing, yang tentunya tujuan baik kita bersama adalah menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Malang," ucap Ferli.
Kemudian, pihak AKD mendapat arahan dari Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik, soal tata cara mengelola manajemen media dengan baik. Dengan harapan juga bisa membantu tugas-tugas Kepolisian untuk menjaga Kamtibmas Kondusif di Kabupaten Malang. (dad/mar)
