KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri merintis sekolah kebencanaan dan sekolah sampah di Kabupaten Kediri. Masing-masing sekolah tersebut juga telah diangkat seorang kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
Untuk sekolah kebencanaan dikepalai Kamid dan wakilnya adalah Siti Fatimah. Sedangkan kepala sekolah sampah adalah Benny Prastya didampingi Nino Subekti sebagai wakil.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Ketua Umum FPRB Kabupaten Kediri dr. Ari Purnomo Adi menjelaskan, bahwa sekolah kebencanaan ini dibentuk sebagai upaya untuk menciptakan ruang belajar dan mengajar terkait mitigasi bencana.
"Semua orang bisa menjadi guru. Semua orang bisa menjadi murid. Semangatnya adalah saling belajar dan mengajar," kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).
Ia berharap melalui sekolah kebencanaan ini, kapasitas relawan FPRB pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Kediri pada umumnya akan meningkat dengan signifikan.
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Lanjut Ari, sekolah sampah sendiri sudah dideklarasikan dalam acara Apel Siaga Relawan FPRB Kabupaten Kediri pada tanggal 26 Mei 2022 lalu. Namun, baru pada Rabu (10/8/2022) kemarin resmi menjalani tugas profesionalnya yang pertama.
"Saudara Benny Prastya dan Nino Subekti sebagai kepala sekolah dan wakil kepala sekolah sampah mendapatkan penugasan untuk memberikan pelatihan kepada Ibu-Ibu Dharma Wanita Kabupaten Kediri di Kompleks Pendopo Panjalu Jayati," terang Ari.
Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Dalam pelatihan tersebut, tim pengajar dari FPRB Kabupaten Kediri memberikan materi workshop secara lugas, cerdas, dan menarik. Suasananya begitu dinamis dan hidup.
"Alhamdulilah, pasca giat tersebut, Sekolah Sampah Kabupaten Kediri kebanjiran job dari instansi dan lembaga pemerintahan yang ada di Kabupaten dan kota Kediri," beber Ari.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini sekolah sampah juga mendapat tugas dari Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Kediri untuk memberikan pelatihan kepada siswa sekolah, pelaku pariwisata, kader PKK, dan kader lingkungan. (uji/rev)
Baca Juga: Peringati HUT ke-12, PDKK Bertekad Wujudkan Disabilitas Mandiri dan Berdaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News