Gubernur Khofifah Pacu Semangat 8.232 Amerta Abiseka 2022

Gubernur Khofifah Pacu Semangat 8.232 Amerta Abiseka 2022 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat memberi motivasi dan memacu semangat para generasi muda Amerta Abiseka 2022 yang tengah menjalani PKKMB di ACC Unair.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberi motivasi serta memacu semangat 8.232 para generasi muda yang tengah menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) atau dikenal dengan Amerta Abiseka 2022. Ketua Umum IKA itu mengajak ribuan generasi muda Amerta Abiseka untuk menjadi generasi yang unggul dan berdaya saing menyongsong Indonesia Emas 2045 serta menyambut G20.

"Saya menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikan dan mencari ilmu di Universitas Airlangga. Kalian patut berbangga karena belajar di Jawa Timur, Bumi Majapahit, yang merupakan cikal bakal dari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya di Airlangga Convention Center , Sabtu (27/8/2022).

Gubernur turut menggambarkan kondisi dunia hari ini yang tengah mengalami dinamika perkembangan dan perubahan yang fluktuatif dan sulit diprediksi. Bahkan, kini dunia tengah berada dalam ancaman krisis pangan, energi, keuangan, dan ekonomi yang memberi dampak pada umat manusia sehingga diperlukan strong partnership dan strong collaboration dengan berbagai pihak guna mengatasi seluruh persoalan yang ada.

"Kondisi krisis dunia saat ini bisa dilawan melalui strongpartnership. Saya mengapresiasi seluruh Civitas akademika yang telah banyak membangun kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai elemen secara luar biasa," ungkapnya.

Ia menuturkan, selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 2020, tahun 2021 dan tahun 2022 jumlah siswa asal Jatim yang lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri baik melalui jalur tes maupun melalui jalur tanpa tes alhamdulillah selalu tertinggi secara nasional.

"Ini adalah wujud bahwa SDM di Jatim adalah SDM yang berkeunggulan dan berkemajuan," tuturnya.

Gubernur juga meminta kepada Ksatria Muda Airkangga untuk ikut menggaungkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki Vaksin Buatan anak negeri dalam melawan virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, Covid-19. Vaksin buatan anak negeri yang merupakan buah perjuangan dari para ilmuwan dan para dokter di Jatim itu bahkan oleh Bapak Presiden telah diberi nama vaksin Inavac.

"Mari kepada Ksatria Muda Airlangga untuk mentagar #inavacs4Indonesia. Kita patut berbangga bahwa dari Bumi Majapahit inilah Indonesia bisa memproduksi Vaksin Inavac dalam melawan Covid-19," ucapnya.

Sebagai alumnus , Khofifah juga patut berbangga atas kontribusi nyatanya di bidang kesehatan utamanya perlindungan kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia melalui adanya vaksin inavac.

"Kontribusi demi kontribusi telah banyak dilahirkan oleh . Dan ini menjadi kekuatan signifikan bagi Indonesia. Semoga seluruh prestasi ini mampu membawa mencapai harapannya untuk naik kelas. Dari peringkat 369 menjadi peringkat 100 kampus terbaik dunia," ungkapnya.

Ia bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan juga Akademisi Analis G20, Gracia Pramitha, didapuk sebagai narasumber pada Talk Show bertajuk 'Nationalism Character Building: Sinergitas Ksatria Muda Airlangga Dalam Menyongsong G20 Menuju Indonesia Emas 2045'.

Suasana hangat, akrab dan penuh kekeluargaan menyelimuti seluruh rangkaian acara PKKMB. Bahkan, Gubernur Khofifah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, bersama seluruh civitas akademika UNAIR turut bernyanyi dan berswafoto bersama ribuan Ksatria Muda Airlangga.

Ganjar turut memberi wejangan kepada Ksatria Muda Airlangga untuk senantiasa meminta restu kepada orang tua dalam berbagai aktivitas apapun. Ia juga berpesan agar Ksatria Muda Airlangga harus peduli dan hormat menghormati kepada para dosen dan pengajar selama belajar di Kampus.

"Jangan lupa minta restu orang tua. Mereka di rumah menginvestasikan dan memberi pengharapan besar bagi anaknya untuk menjadi orang yang sukses. Pesan saya selanjutnya yakni hormati guru gurumu dan dosen dosenmu. Karena lewat ilmu merekalah yang akan mengantarkan dan membentuk kalian di kawah candradimuka menghasilkan para sarjana yang Excellence," kata Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, pembicara lain yakni Akademisi Analis G20 Gracia Pramitha mengatakan, bahwa Presidensi G-20 adalah momentum untuk menunjukkan Indonesia kepada dunia sekaligus menjadi pemimpin dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang terus tumbuh dan berkembang. Bahkan, Indonesia menjadi negara satu satunya di Asia Tenggara yang mengikuti Presidensi G-20.

"Kita patut berbangga bahwa Indonesia menjadi tuan rumah G-20. Semoga pelaksanaan G-20 di masa masa mendatang kalianlah yang akan berkesempatan menjadi pemimpin Indonesia dan dunia," tegasnya.(dev/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO