Hadiri Haul Sayyid Imam Ghozali, Mas Adi: Bagian dari Khasanah Kota Pasuruan Sebagai Kota Santri

Hadiri Haul Sayyid Imam Ghozali, Mas Adi: Bagian dari Khasanah Kota Pasuruan Sebagai Kota Santri Wawali Mas Adi saat memberikan sambutan pada pengajian umum peringatan Haul Sayyid Imam Ghozali Basyaiban di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Minggu (18/9/2022).

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Adi Wibowo, S.TP., M.Si (Mas Adi) menghadiri pengajian umum dalam rangka peringatan di , , , Minggu (18/9/2022).

“Pemerintah sangat mendukung kegiatan. Prinsipnya, kami ingin terus berusaha bagaimana lebih baik dan bagaimana memujudkan cita-cita yaitu Kota Madinah,” ujar Wawali Mas Adi saat membuka pengajian.

Baca Juga: GOW Kota Pasuruan Gelar Seminar Hari Ibu, Plt Adi: Tegaknya Ibu dan Bangsa

Menurut Mas Adi, kegiatan itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari khasanah sebagai Kota Santri. “Kegiatan ini merupakan wujud harmoni warganya di ,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pembangunan sarana dan prasarana saat ini di harus diiringi dengan pembangunan spritual, pembangunan sosial, dan pembangunan manusianya.

“Perkembangan informasi dan komunikasi sangat cepat kejadian real time kita bisa menyaksikan secara langsung kejadian di luar sana. Maka, kita harus menguatkan diri dengan spirit agama untuk membendung budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian kita,” tambahnya.

Baca Juga: Peringati HDI 2024, Pemkot Pasuruan Dukung Kesetaraan dan Rasa Percaya Diri Penyandang Disabilitas

Mas Adi juga mengatakan bahwa kita tidak bisa membendung perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tidak bisa membendung kemajuan jaman. Yang perlu kita lakukan adalah memperkuat diri terutama aspek spritual.

“Dengan memperkuat pondasi agama akan menjaga kita dalam konteks pergaulan sosial, interaksi sesama manusia dan juga akan menjaga kita di masa depan setelah kita meninggalkan dunia ini,” katanya.

Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Buka Acara Jalan Sehat Sarungan

Mas Adi mengajak jamaah untuk mengikuti dengan baik yang merupakan bagian untuk mengasah spirit keagamaan.

“Mbah Ghozali sudah mewariskan banyak kepada kita tentang kebaikan-kebaikan, tidak hanya bil iksan tapi ada bil hikmah. Bagaimana kita bisa memberikan contoh pada kehidupan apa yang menjadi warisan apa yang menjadi dakwah untuk meneruskan perjuangan, meneruskan dakwah sehingga terbangun semangat kebersamaan dan meningkatkan iman dan takwa,” pungkasnya. (ard/par/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Heboh, Bayi Diduga Hasil Hubungan Gelap Ditemukan Warga Kota Pasuruan di Saluran Irigasi Sawah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO