Wakil Bupati Madiun Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa

Wakil Bupati Madiun Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa Foto bersama Koordinator TPP Jawa Timur, Muhammad Ashari (baju putih, kiri) dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryantofoto bersama pendaping desa se-Kabupaten Madiun.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Penggiat Desa Indonesia (ABDI) Kabupaten menggelar peningkatan kapasitas mandiri dengan peserta tenaga pendamping Desa (PD) di rumah makan I Club Kota dan dibuka oleh Wakil Bupati , Hari Waryanto, Senin (3/10/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Hari Wuryanti yang akrab disebut Mas Hari berharap, setelah pelatihan itu, Pendamping Desa dapat mentransfer ilmu dan dapat meningkatkan kualitas desa.

Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh

"Tenaga pendamping profesional adalah tenaga pendamping yang mendampingi secara totalitas seluruh hal yang terkait dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, desa memiliki karakter dan masalah masing masing semisal stunting, kemiskinan ataupun pertanian ekonomi menjadi salah satu permasalah kita yang harus diatasi kita," katanya.

Lebih lanjut, Ia menyatakan, ada 4 desa di Kabupaten yang masih berkembang. Sehingga, di tahun depan, sudah tidak ada lagi desa berkembang.

"Dari hasil validasi, terdapat 44 desa mandiri, 150 desa maju, dan 4 desa berkembang. Untuk desa yang tertinggal sudah tidak ada, hal ini merupakan peran pendamping dari 198 desa. Target kita, tinggal 4 desa menjadi maju maupun mandiri. Disinilah Peran pendamping, harus bisa mendorong dan mewujudkan hal tersebut," harapannya.

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

Sementara itu, Koordinator TPP Jawa Timur, Muhammad Ashari, juga menegaskan PD harus bisa melakukan visioning peningkatan PAD dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

"Kedepannya, Pendamping desa harus bisa mendampingi desa dengan baik. Ajak kepala desa melakukan visioning, bagaimana cara bisa meningkatkan pendapatan asli desa yang besar, dan bagaimana pengelolaan penggunaan dana desa harus didampingi. Maka PD bisa melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat desa," ujarnya.

Ia mengatakan, kinerja di Kabupaten ini, cukup bagus dan dapat ditingkatkan. Sehingga, tidak tertinggal dalam proses pendampingan kepada masyarakat. Serta, menjadi citra diri yang baik.

Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN

"Kegiatan ini, saya harapkan bisa difasilitasi oleh pemerintah daerah dan diagendakan rutin," harapannya.

Ashari menambahkan, warga desa menganggap pendamping ini orang yang hebat, sebab mengetahui semuanya.

"Ekspektasi warga desa kepada para pendamping ini sangat tinggi. Mereka dianggap sebagai orang yang serba tahu. Maka, harus mempunyai wawasan luas. Sehingga, bisa menjadi rujukan warga desa dalam menyelesaikan berbagai persoalan sehari-hari," pungkasnya. (dro/rif)

Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO