MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bakorwil Madiun menggelar acara wayang kulit dengan lakon Hastabrata Kawedar bertempat di halaman kantor setempat, Rabu (5/10/2022) malam. Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur (Jatim) sekaligus pelestarian budaya.
"Ini bertepatan dengan hari jadi provinsi dan hari jadi TNI, maka saya memberanikan diri di sini digelar wayangan," terang Kepala Bakorwil Madiun Edi Supriyanto kepada BANGSAONLINE.com di sela menghadiri gelaran wayang kulit.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
Pihaknya sengaja tidak menggelar peringatan HUT Jatim dengan kegiatan yang bersifat hura-hura, karena saat ini Jawa Timur masih dalam suasana berkabung pasca tragedi Kanjuruhan.
"Ini sebenarnya kegiatan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yang sudah direncanakan. Berhubung saat ini kita masih berduka dengan tragedi Kanjuruhan, maka saya minta diadakan wayangan," imbuhnya
Terkait lakon yang diambil, adalah kisah pemimpin terdahulu di wilayah Mataraman yang mempunyai watak delapan unsur alam.
Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi
"Itu adalah filosofi kepemimpinan Mataraman, yang mana pemimpin itu harus bisa memberikan keteladanan, mengayomi, dan sebagainya seperti sifat delapan unsur utama," pungkasnya. (dro/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News