PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang emak-emak berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022) siang. Aksi heroik ini dilakukan ibu rumah tangga bernama Isrokatin sambil menggendong anaknya.
Informasi yang dihimpun, aksi percobaan pencurian bermula saat Isrokatin, warga Kelurahan Wirogunan Kecmatan setempatberhenti untuk membeli ayam potong di salah satu pedagang di Jalan Ki Hajar Dewantara Kota Pasuruan. Saat itu, ia memarkir motor Honda Beat nopol N-3623-VK yang dikendarainya berjarak sekira 2 meter dari lokasi pedagang.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
Saat hendak membayar ayam, ia melihat motornya sudah ditumpangi seorang laki-laki sambil berusaha dinyalakan. Pelaku diketahui berinisial FZ, warga Gading Rejo, Kota Pasuruan.
Melihat motornya hendak dibawa kabur, Isrokatin yang sambil menggendong putranya langsung menyergap pelaku sambil berteriak meminta pertolongan. Sempat terjadi tarik menarik motor antara Isrokatin dan FZ.
Sejumlah warga yang mendengar teriakan korban lalu berdatangan. Pelaku sempat kabur ke area Taman Lansia. Namun, akhirnya berhasil ditangkap warga.
Baca Juga: Asyik Nunggu Setoran Togel di Warung, Kakek di Prigen Pasuruan Diamankan Polisi
Beruntung, petugas kepolisian segera datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi pelaku ke Polsek Purworejo. Meski demikian, pelaku sempat terkena bogeman warga beberapa kali hingga tak berdaya.
Aksi penggalan motor bermula isokhatin menggending bayinya henrak membayar ayam potong yang dibeli di salah satu pedagang di jalan Ki Hajar Dewantara Kota Pasuruan.
Kapolsek Purworejo Kompol Endy Purwanto memberikan apresiasi pada korban yang berani melawan pelaku curanmor. "Ini sesuatu yang luar biasa, seorang emak-emak menggagalkan aksi curanmor," katanya.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Warga Desak Kasus Pemerasan Perempuan di Halaman Polsek Bangil Diusut Tuntas
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Purworejo masih melakukan penyelidikan kasus pencurian motor itu. "Kita masih mengumpulkan saksi-saksi yang berada di TKP," kata Endy. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News